by Anik Wulansari Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 14 September 2013 - 01:30 WIB
Esposin, SOLO — Perempuan perokok yang memiliki tekanan darah tinggi berisiko 20 kali lipat menderita pendarahan otak, dibandingkan laki-laki yang tidak merokok.
Sebagaimana dikutip news.com.au, Jumat (13/9/2013), penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Helsinki Central Hospital dan Sekolah Kedokteran Australia menyebutkan penyebab paling umum pendarahan pada otak yakni pecahnya aneurisma sehingga harus ada penanganan untuk pencegahan pendarahan.
Faktor pendarahan juga bervariasi, tergantung jenis kelamin, merokok dan tekanan darah. Hal tersebut menunjukkan perempuan, perokok, dan penderita tekanan darah tinggi sangat rentan oleh risiko pecahnya anneurisma.
Hal ini juga mengidentifikasi tiga faktor terbaru baru sebelum penyakit jantung, riwayat stroke yang diturunkan dari sang ibu, dan kolestrol tinggi pada pria.
Dengan menerapkan pola hidup maka resiko pendarahan otak dapat dicegah. Penelitian yang sebelumnya menyatakan bahwa resiko pecahnya aneurisma disebabkan oleh penderita diabetes tipe 1.
Ahli beda syaraf di Macquarie University Hospital, Sydney, Profesor Miikka Korja mengatakan bahwa penelitian mengenai ini semoga bermanfaat untuk membantu dokter/pasien dan tidak hanya untuk kepentingan di kampus universitas.