Esposin, SOLO-Ketahui apa penyebab kepala pusing saat puasa agar bisa dicari solusinya. Agar ibadah puasa berjalan lancar dan kesehatan tubuh terjaga, simak ulasannya di info sehat kali ini.
Pada beberapa orang, sejumlah gangguan kesehatan dapat terjadi karena biasanya tubuh mendapatkan asupan makanan dan minuman. Tak jarang, tidak makan dan tidak minum selama puasa dapat membuat Anda merasa lemas hingga pusing.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Hal ini tentu dapat membuat puasa Anda terganggu dan tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas saat puasa. Karena itu, agar ibadah puasa berjalan lancar dan terasa nyaman sebaiknya ketahui apa pemicu sejumlah gangguan tersebut.
Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa kepala pusing saat puasa, yaitu sebagai berikut seperti dikutip dari hellosehat.com pada Senin (3/4/2023):
1. Dehidrasi
Puasa tentu membuat Anda merasa haus, tapi Anda harus tetap menahannya sampai waktu buka puasa tiba.Jika Anda merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, Anda berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Terlebih jika cuaca sedang panas, Anda banyak melakukan aktivitas dan banyak mengeluarkan keringat.
Dehidrasi membuat tubuh Anda tidak bisa berfungsi dengan baik. Beberapa gejala dari dehidrasi adalah pusing, lemas, jarang buang air kecil, dan urine berwarna lebih gelap.
Untuk mencegah dehidrasi, Anda disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas atau lebih per hari. Anda bisa membagi waktu untuk minum sesuai dengan kebutuhan Anda dari berbuka hingga sahur. Sebaiknya perbanyak minum air putih dan jus buah.
Hindari minum terlalu banyak kafein, seperti teh dan kopi, karena dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak urine dan meningkatkan risiko tubuh kekurangan cairan.
2. Gula darah rendah
Penyebab kepala pusing lainnya saat puasa adalah kadar gula darah rendah. Selain menahan haus, Anda juga wajib menahan lapar saat puasa.Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sebagai energi, terutama jika Anda tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur. Glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya.
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, Anda merasa lemas dan pusing saat puasa. Oleh karena itu, saat buka puasa dan sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat mempertahankan energi lebih lama.
Contohnya yaitu makanan yang mengandung serat tinggi dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, sayuran, dan buah-buahan. Hindari konsumsi makanan sumber karbohidrat sederhana, seperti kue manis, minuman manis, biskuit, dan lainnya.
Karbohidrat kompleks dapat diserap oleh tubuh secara lambat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama hingga 8 jam. Sementara karbohidrat sederhana hanya bisa bertahan di dalam tubuh selama 3-4 jam.
Selain itu, karbohidrat sederhana dapat membuat gula darah Anda naik dengan cepat, tetapi juga lebih cepat turun sehingga memicu kepala pusing saat puasa.
3. Tekanan darah rendah
Anda bisa merasa pusing jika jantung tidak cukup memompa darah ke otak. Salah satu pemicu kondisi ini adalah tekanan darah rendah. Tekanan darah yang turun tiba-tiba dapat membuat jantung tidak mampu mengantarkan darah ke otak dalam jumlah yang cukup.Hal tersebut bisa menyebabkan Anda berkeringat secara berlebihan, kurang bertenaga, pusing (terutama saat Anda berdiri dari duduk dengan sangat cepat), hingga merasa seperti akan pingsan.
Pada saat puasa, pusing akibat tekanan darah rendah biasanya dialami ketika menjelang sore hari. Ini karena tubuh telah kehilangan lebih banyak cairan dan tidak memperoleh asupan garam yang cukup. Untuk mengatasinya, usahakan cukupi kebutuhan cairan tubuh dan asupan garam saat berbuka dan sahur.
Dilansir dari Imperial College London, saat puasa, tekanan darah menjadi rendah hanya selama tidak makan dan minum, dan akan kembali normal setelah berbuka puasa.
Jika kondisi yang dialami cukup parah, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter guna memastikan penyebabnya. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat untuk mengatasi tekanan darah rendah saat puasa.
4. Kelelahan
Penyebab lain dari kepala pusing saat puasa adalah kelelahan. Anda mungkin akan lebih mudah merasa kelelahan saat puasa, terlebih saat Anda kurang minum dan kurang banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.Kelelahan dapat disebabkan karena Anda terlalu banyak beraktivitas saat puasa atau mungkin juga karena Anda kurang tidur. Kurang tidur sangat mungkin terjadi saat Anda puasa karena jadwal tidur Anda berubah untuk makan sahur. Hal ini kemudian dapat membuat Anda merasa pusing.
Oleh karena itu, atur waktu tidur agar cukup atau sekitar 8 jam jika Anda berencana untuk berpuasa keesokan harinya. Dengan begitu, Anda bisa beristirahat dengan lebih baik sehingga memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas selama puasa.