Esposin, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 masih membayang-bayangi kehidupan namun masyarakat tetap bisa melakukan berbagai kegiatan secara aman, salah satunya belanja di pasar.
Penularan virus corona atau Covid-19 di pasar tradisional memang cenderung tinggi namun dengan menerapkan protokol kesehatan, masyarakat bisa melakukan kegiatan belanja secara aman di pasar tradisional sekalipun.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sebagian Guru di Solo Gaptek, Tak Bisa Pakai Zoom
Mudahnya penyebaran penyakit di pasar tradisional karena biasanya tempat ini selalu dipenuhi orang yang berbelanja hingga berdesakan, sehingga tidak ada jarak satu sama lain.
Kemudian, juga transaksi melalui uang tunai yang disebutkan mampu menjadi salah satu sarana penularan Covid-19.
Keselamatan Bersama
Karena itu, bagi Anda yang kerap belanja ke pasar harus mulai mewaspadai hal tersebut.Menerapkan standar protokol kesehatan di pasar yang dianjurkan World Health Organization (WHO) dan ahli kesehatan adalah suatu keharusan demi keselamatan bersama.
Begini Trik Jaka Tingkir Ambil Hati Sultan Trenggono
Berikut beberapa standar protokol kesehatan belanja di pasar menurut WHO:
1. Jangan lupa pakai masker ketika belanja di pasar
2. Jaga jarak minimal 1 meter
3. Pakai hand sanitizer saat belanja di pasar
4. Jauhi kerumunan agar aman
5. Cuci tangan dengan bersih dan langsung mandi sepulang dari pasar
6. Bersihkan bahan makanan yang dibeli
Bukan Zona Hijau Covid-19, Sekolah di Solo Dibuka Desember
Kantor Berita Antara melaporkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menilai perlu perhatian serius dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional.
"Perhatian serius yang diharapkan dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar tersebut adalah dengan cara sosialisasi protokol kesehatan; imbauan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan hingga penyediaan hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan," kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jika penerapan protokol kesehatan di pasar berjalan baik, kata Reynaldi, maka aktivitas jual beli akan tetap aman dan menjadi pilihan masyarakat tanpa harus takut adanya penyebaran Covid-19.
"Namun bila protokol kesehatan gagal diterapkan dan tingkat penyebaran Covid-19 vukup tinggi di pasar, maka tidak menutup kemungkinan budaya belanja ke pasar tradisional akan bergeser dengan berbelanja menggunakan cara/sistem yang lain," katanya.