Esposin, SOLO-Pengunjung Candi Borobudur yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun bisa berpotensi menjadi masalah berdasarkan hasil kajian perilaku mereka. Karena itu muncul wacana pengaturan dan pembatasan wisatawan ke candi Buddha itu.
Hal ini tertuang dalam dokumen yang disusun oleh Tim Integrated Tourism Masterplan Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (ITMP BYP) bersama-sama dengan tim UNESCO, dan stakeholder terkait. Sebagaimana diketahui Kompleks Candi Borobudur merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia, dibangun pada abad 8 dan ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Kompleks Candi Borobudur terletak di dataran Kedu, di bagian selatan Jawa Tengah, di tengah pulau Jawa, Indonesia.