by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Senin, 2 Agustus 2021 - 09:39 WIB
Esposin, SOLO -- Sebuah penelitian dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit atau CDC di Amerika Serikat menyebutkan penggunaan masker ganda bisa mencegah paparan droplet hingga 95 persen.
Penelitian CDC menemukan bahwa mengenakan masker kain di atas masker medis alias penggunaan masker ganda dapat meningkatkan kesesuaian masker medis di wajah.
Baca Juga: Berdiri di Kawasan Paling Bersejarah, Hotel Mexolie Primadona Pengunjung
Masker medis secara substansial mengurangi tetesan droplet. Sedangkan pemakaian masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka, akan dapat menahan paparan partikel aerosol yang mungkin ada pada saat pemakainya berada di dalam ruang tertutup bersama dengan orang lain.
Masker medis secara substansial mengurangi tetesan droplet. Sedangkan pemakaian masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka, akan dapat menahan paparan partikel aerosol yang mungkin ada pada saat pemakainya berada di dalam ruang tertutup bersama dengan orang lain.
Sehingga penggunaan masker ganda dengan dasar masker medis yang dilapisi masker kain adalah perpaduan yang sangat baik.
Baca Juga: Mbah Mad, Sosok Rohaniwan Khasmatik Para Politisi Indonesia
“Penelitian tersebut menyatakan, bahwa paparan penerima berkurang secara maksimal, lebih dari 95% ketika sumber dan penerima dilengkapi dengan masker ganda,” Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengutip hasil penelitian CDC tersebut.
Baca Juga: Diputuskan Hari ini, Apakah PPKM Level 4 akan Diperpanjang atau Tidak?
“Gunanya? Filtrasi atau daya saring masker akan semakin tinggi. Penelitian Dr. Emily Sickbert Bennet dkk, membuktikan filtrasi masker dobel naik di atas 80 persen," imbuh dia.
Baca Juga: Jadwal Atlet Indonesia di Olimpiade Hari Ini: Ayo, Dukung Greysia/Apriyani Mengejar Emas
Sementara itu, tingkat kepatuhan penggunaan masker di Indonesia baru di tingkat 91 persen. Sehingga peluang virus menjangkiti orang lain masih terbuka lebar.
"Menurut Profesor Wiku Adisasmito, masih ada sekitar 27,03% desa atau kelurahan di Indonesia memiliki kepatuhan rendah dalam menggunakan masker. “Bagi yang belum disiplin memakai masker, mari kita menghormati hak orang lain untuk tetap sehat dan menjadi warga yang bertanggung jawab,” pungkas dia.
Baca Juga: Duh, Konsumsi Susu Sapi Bisa Picu Kanker Payudara