style
Langganan

Penderita Diabetes Dilarang Makan Buah Berlebihan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Senin, 22 Juli 2024 - 16:42 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi buah-buahan. (Freepik)

Esposin, JAKARTA -- Ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Inti Makaryani, menganjurkan penderita diabetes tidak berlebihan dalam mengonsumsi buah. Hal itu karena buah dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.

"Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh. Kemudian, kalau berlebihan, dia (gula) juga akan diubah menjadi lemak," katanya dalam acara diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Senin (22/7/2024).

Advertisement

Penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang seratnya larut dalam air seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin, dan beri-berian.

Inti menyampaikan pada dasarnya penderita diabetes juga mesti menerapkan pola diet yang seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.

Advertisement

Inti menyampaikan pada dasarnya penderita diabetes juga mesti menerapkan pola diet yang seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.

"Jadi itu perlu menjadi perhatian utama untuk diabetes. Tidak hanya asupan karbohidratnya saja, tapi juga lemak harus dikontrol," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Kendati demikian, buah-buahan tersebut tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Advertisement

Diabetes mellitus adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus.

Inti menjelaskan kadar gula darah pasien diabetes saat puasa baiknya dijaga dalam kisaran 80 sampai 110 Mg/dL. Sementara kadar gula darah dua jam setelah makan sebaiknya dijaga 110 sampai 160 Mg/dL.

Dia mengatakan penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, tetapi dalam jumlah terbatas.

Advertisement

"Jadi bukannya tidak boleh konsumsi gula. Pasien boleh mengonsumsi, tapi hanya lima persen dari kebutuhan energi total," katanya.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif