style
Langganan

Pemakaian Bra Jadi Penyebab Tumor Payudara, Mitos atau Fakta? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 31 Mei 2022 - 21:20 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi memilih bra. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Selama ini ada anggapan bahwa pemakaian bra setiap hari dituding sebagai penyebab kanker dan tumor payudara. Apakah ini mitos atau fakta? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

No Bra Day yang diperingati selama sebulan penuh di Bulan Oktober beberapa tahun belakangan ini dikenali sebagai hari untuk membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.  Selain itu, tampaknya kegiatan ini juga muncul dari adanya kepercayaan bahwa pemakaian bra dapat menyebabkan kanker payudara.

Advertisement

Benarkah pemakaian bra jadi penyebab munculnya kanker atau tumor payudara seperti diidap artis Marshanda? Dipercaya pemakaian benda ini sepanjang hari dapat mengganggu aliran getah bening dari payudara ke kelenjar getah bening terdekat (daerah ketiak) sehingga dapat menyebabkan penumpukan racun di dalam jaringan payudara.

Mengutip laman klikdokter.com pada Selasa (31/5/2022), sebuah penelitian pada 1991 memberikan kesimpulan bahwa wanita-wanita yang tidak menggunakan bra memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah dibandingkan mereka yang memakai bra.

Advertisement

Mengutip laman klikdokter.com pada Selasa (31/5/2022), sebuah penelitian pada 1991 memberikan kesimpulan bahwa wanita-wanita yang tidak menggunakan bra memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah dibandingkan mereka yang memakai bra.

Baca Juga: Kenali Gejala Tumor Payudara Seperti Diidap Artis Marshanda

Sebenarnya yang dimaksudkan dalam penelitian tersebut bukan ditekankan pada pemakaian bra namun pada kepadatan payudara dan obesitas. Wanita dengan obesitas dan payudara yang lebih padat memang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.

Advertisement

Baca Juga: Marshanda Mengidap Tumor Payudara

Namun sebuah penelitian terbaru yang melibatkan sekitar 1500 wanita menyatakan hal yang sebaliknya. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit ini tidak berhubungan dengan berbagai kebiasaan pemakaian bra.

Baik ukuran bra, penggunaan bra dengan kawat atau tidak, kapan seorang wanita mulai menggunakan bra, dan berapa hari dalam sepekan atau berapa jam dalam sehari seorang wanita menggunakan bra tidak berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara.

Advertisement

Sebelum penelitian ini dipublikasikan, tim dokter di American Cancer Society juga bahkan melakukan penelitian pada data dari National Cancer institute mengenai risiko terjadinya kanker payudara pada wanita yang mengalami operasi pengangkatan jaringan kelenjar getah bening di daerah ketika karena kanker kulit dengan wanita yang tetap memiliki kelenjar getah bening.

Baca Juga: Miss Universe Myanmar Curhat Soal Bekas Luka Operasi Tumor Payudara

Pengangkatan kelenjar getah bening dapat menyebabkan hambatan aliran getah bening dari payudara. Hasilnya ditemukan bahwa kejadian kanker payudara tidak meningkat pada wanita yang aliran getah beningnya terhambat.

Advertisement

Sehingga kesimpulannya adalah bahwa pemakaian bra, yang sebenarnya sangat sedikit sekali mempengaruhi aliran getah bening bahkan mungkin sama sekali tidak mempengaruhi, tidak menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kanker payudara.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif