by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Jumat, 29 Oktober 2021 - 23:06 WIB
Esposin, SOLO-Panjang kaki anak Ayu Ting ting ternyata berbeda. Hal ini ketahuan saat Ayu Ting Ting membuat konten YouTube bersama Bima Aryo mengenai pijat kretek atau chiropractic.
Saat itulah, Bima Aryo menemukan ketidakwajaran pada kaki anak Ayu Ting Ting itu. Ia menunjukkan kepada Ayu Ting Ting bahwa panjang kaki Bilqis berbeda antara keduanya.
Kenyataan bahwa kaki anak Ayu Ting Ting panjang sebelah ini membuat keduanya syok. "Aku syok banget. Yu, tapi Ayu nggak tahu ini Yu? Sumpah demi Allah?" tanya Bima Aryo dalam channel YouTube Qiss You TV berjudul Bimo Aryo Sembuh Total Berkat Kretek-Kretek Abal, belum lama ini.
"Nggak tahu Aa, demi Allah. Itu jauh banget bedanya," sahut Ayu Ting Ting.
Baca Juga: Gigi Hadid Tanggapi Rumor Perpisahan dengan Zayn Malik
Memiliki satu kaki yang lebih panjang dari yang lain seperti dialami anak Ayu Ting Ting adalah kondisi yang relatif umum. Kondisi ini dikenal sebagai perbedaan panjang kaki. Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa 40-70 persen orang memiliki beberapa bentuk perbedaan panjang kaki (LLD).
Perbedaan panjang kaki bisa berkisar dari sepersekian inci hingga beberapa inci. Semakin besar perbedaannya, maka semakin besar kemungkinan orang tersebut mengalami masalah dengan gaya berjalan, postur dan rasa sakit.
Mengutip dari Medical News Today dan Suara.com, Jumat (29/10/2021), ada dua jenis perbedaan panjang kaki, yakni fungsional dan struktural. Jenis-jenis ini memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Pada anak-anak, LLD fungsional dapat terjadi ketika seorang anak dilahirkan dengan masalah yang mengubah keselarasan pinggul mereka. Pada orang dewasa, LLD fungsional dapat diakibatkan oleh nyeri kronis atau artritis dan masalah terkait pada tulang belakang, pinggul, atau lutut.
Baca Juga: 5 Minuman Ini Bantu Atasi Insomnia, Tidur Lebih Berkualitas
Kondisi neuromuscular juga bisa menjadi penyebab LLD fungsional. Karena, kondisi ini bisa mempengaruhi keselarasan dan postur tubuh seseorang. Dalam beberapa kasus, olahraga pun bisa menyebabkan LLD fungsional.