Esposin, SOLO -- Pemakaian baju bekas belakangan menjadi budaya populer yang terus berkembang pesat. Bukan hanya kalangan menengah ke bawah, pakaian bekas saat ini justru menjadi salah satu tren fesyen di kalangan anak muda. Akan tetapi, baju bekas yang dimaksud adalah produk impor yang didatangkan dari luar negeri ke Indonesia.
Sebagai informasi, baju bekas impor atau biasa disebut produk thrift yang diperdagangkan di Indonesia ini biasanya berasal dari China, Jepang, serta Korea. Barang-barang yang dianggap sampah itu biasanya dijual dengan harga murah. Padahal selama ini impor baju bekas dilarang oleh pemerintah. Lantas, mengapa produk thrifting tersebut selalu laris manis di pasar lokal?