Esposin, SOLO-Uban identik dengan rambut di kepala, tapi bagaimana jika kamu melihat ada rambut berwana putih di area kemaluan? Simak ulasannya di tips kesehatan reproduksi kali ini.
Rambut beruban ini pada umumnya terjadi akibat proses penuaan alami. Semakin berumur, produksi melanin yang berfungsi untuk memberi warna pada rambut akan semakin menurun sehingga tumbuhlah uban. Namun tahukah kamu, ternyata rambut kemaluan juga bisa beruban?
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Menariknya, orang-orang di usia mudalah yang paling sering mengalami rambut kemaluan beruban. Kalau bukan karena proses penuaan, apa sebabnya muncul uban di daerah intim?
Agar tidak bertanya-tanya berikut ini sejumlah penyebab munculnya rambut putih di area kemaluan seperti dikutip dari hellosehat.com pada Senin (28/11/2022):
1. Kekurangan vitamin B12
Rambut kemaluan beruban di usia muda dapat menandakan salah satu gejala anemia pernisiosa, yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin B12. Rambut mendapatkan warna alaminya dari sebuah pigmen yang disebut melanin. Pigmen melanin ini diproduksi oleh sel melanosit di dalam folikel rambut untuk memberikan warna pada rambut yang akan tumbuh.Baca Juga: Usia Menopause Wanita Indonesia
Defisiensi vitamin B-12 menyebabkan tubuh tidak bisa menghasilkan cukup sel darah merah. Secara tidak langsung, ini akan berdampak pada produksi melanin. Aliran darah segar yang beroksigen dibutuhkan oleh folikel rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.
2. Merokok
Rokok dapat menyebabkan penuaan dini. Penelitian dari Jordan University Hospital tahun 2013 dalam Indian Dermatology Journal Online mengungkapkan bahwa merokok bisa menghambat produksi melanin. Akibatnya, munculnya uban pada rambut kemaluan pada orang-orang berusia muda.Perokok bahkan berisiko dua hingga empat kali lipat lebih cepat mengalami rambut kemaluan beruban di usia muda daripada mereka yang tidak merokok.
3. Vitiligo
Rambut berwarna putih di area kemaluan bisa jadi pertanda vitiligo. Kondisi autoimun ini menyebabkan warna kulit seseorang tidak merata karena kehilangan pigmen, bahkan rambut pun ikut beruban — termasuk rambut kemaluan. Vitiligo adalah kondisi seumur hidup, tapi biasanya gejala vitiligo memang baru pertama kali muncul saat dewasa. Yaitu sekitar usia 20 atau 30-an.Baca Juga: Mengenal Vasektomi sebagai KB Pria di Hari Vasektomi Sedunia
4. Infeksi jamur White Pidera
Infeksi White Pidera disebabkan oleh spesies jamur Trichosporon asahii yang menyerang rambut. Pertumbuhan jamur ini menghasilkan warna putih atau krem di batang rambut kemaluan. Jamur ini bisa juga berada pada alis, bulu mata, dan kepala.5. Kutu kemaluan
Kutu juga bisa jadi pemicu munculnya rambut putih di area kemaluan. Kutu kemaluan adalah serangga kecil yang bisa merayap dari rambut kelamin seseorang ke rambut kelamin lainnya selama kontak seksual.Seseorang juga bisa terkena kutu kelamin dari pakaian, handuk, dan seprai. Saat kutu tersebut berada pada tubuh seseorang, serangga ini akan hidup dengan mengisap darah dari tubuh yang dihinggapinya.
Kutu rambut tidak benar-benar menyebabkan rambut kemaluan beruban. Namun, telur-telur yang menghinggapi batang rambut dapat menyebabkan rambut tampak memutih.
6. Paparan bahan kimia
Seiring bertambahnya usia, folikel rambut akan lebih rentan rusak akibat paparan radikal bebas dari bahan-bahan kimia — salah satunya adalah hidrogen peroksida. Folikel rambut yang rusak tidak memiliki sel melanosit untuk memproduksi pigmen pewarna rambut. Akibatnya, rambut kemaluan bisa cepat beruban.Baca Juga: Fenomena FWB, Remaja Lakoni Seks Bebas Tertular HIV/AIDS di Solo dan Sukoharjo