style
Langganan

MENU OLAHAN AYAM : Cita Rasa Warisan Nenek Moyang... - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Kurniawan Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 3 Mei 2013 - 10:32 WIB

ESPOS.ID - 1. Ayam bakar KQ5 Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Ayam bakar KQ5 Solo (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Menu kuliner berbahan dasar ayam sudah ada sejak zaman nenek moyang kita puluhan tahun silam. Pesona ayam adalah populasinya yang banyak, harga yang terjangkau serta pengolahan yang mudah. Juru masak rumahan pun mampu berekspresi mengolah daging ayam.

Advertisement

Mulai dari sop ayam, ayam goreng atau bakar, sate, penyet, opor atau krispi. Setiap bagian ayam pun bisa diolah menjadi pendamping menu kuliner menggugah selera seperti suwiran daging untuk soto maupun cakar ayam untuk sayur gudeg.

Tidak sampai di situ saja, daging ayam sangat cocok disandingkan dengan bahan-bahan masakan lain seperti sambal atau madu. Karena karakteristik tersebut, daging ayam menjadi primadona masyarakat. Tidak hanya di warung makan atau restoran, menu berbahan dasar ayam menjadi suguhan favorit acara makan bersama keluarga di rumah.

General Manager Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Sugiri, saat ditemui  Esposin belum lama ini mengatakan, daging ayam merupakan sumber protein paling murah yang bisa dinikmati sebagian besar masyarakat. Utamanya bila dibandingkan dengan ikan atau daging sapi.

Advertisement

“Berbeda dengan ikan atau sapi, ayam lebih mudah dibudidayakan sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan bahan ini,” katanya.

Daging ayam diklasifikasikan dalam dua kelompok yakni daging ayam potong dan ayam kampung. Karena populasinya yang menyusut, harga daging ayam kampung lebih mahal dibandingkan ayam potong. Selain itu ayam kampung juga diburu masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

“Sebenarnya tak perlu khawatir mengkonsumsi daging ayam potong yang juga dikonsumsi masyarakat di berbagai negara,” terang Sugiri.

Advertisement

Seorang pramusaji di Rumah Makan Ayam KQ5 Solo menghidangkan seporsi ayam bakar untuk pembeli, belum lama ini. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sedangkan pelaksana Public Relations (PR) Rumah Makan Ayam KQ5 Solo, Eko Suryono, menjelaskan, daging ayam merupakan bahan dasar lauk paling diminati masyarakat. Untuk itu pihaknya hadir sebagai pilihan cerdas pencinta menu ayam di Soloraya.

“Warung kami adalah miniatur dari Ayam Bakar Wong Solo. Semua menu merupakan versi ekonomis dari menu di Ayam Bakar Wong Solo yang berkelas,” ungkapnya.

Betapa tidak, Eko melanjutkan, masyarakat cukup menyediakan Rp10.000 untuk mendapatkan satu paket menu makan berisi nasi uduk, satu potong olahan ayam negeri, sambal dan tahu.

Konsumen bisa memilih jenis olahan daging ayam, apakah ayam bakar, goreng atau penyet. Jenis daging ayam-nya pun bisa dipesan, baik ayam kampung atau ayam negeri. “Rasa kelas bintang lima dengan harga kaki lima,” imbuh dia.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif