Seperti kita tahu, akibat pandemi virus corona di beberapa negara termasuk Indonesia, pemerintah terus menekankan anjuran untuk #dirumahaja.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Mungkin banyak dari kita yang sudah berhari-hari bahkan sebulan lebih menghabiskan waktu berdiam diri di rumah. Situs Health Line mengabarkan bahwa aktivitas yang dibatasi di dalam rumah ini bisa menimbulkan cabin fever atau demam kabin.
Sesuai dengan namanya, sindrom ini merupakan masalah kesehatan mental yang ditandai dengan stres berkepanjangan dan trauma berat akibat terlalu lama di rumah. Gejala ini akan cepat dirasakan oleh seorang extrovert, orang yang suka bepergian, dan orang-orang yang tidak betah dirumah. Nah dari pada Anda menduga-duga, lebih baik simak ulasan tentang pengertian, gejala dan cara mengatasi cabin fever seperti melansir dari Health Line, Kamis (23/4/2020):
Update! Positif Covid-19 Madiun Naik 100%, Seluruh Kasus Baru Santri Temboro
Pengertian
Cabin fever adalah suatu gejala atau kondisi dimana seseorang merasa tidak bahagia dan bosan karena terlalu lama berada dalam suatu ruangan atau rumah. Kendati demikian, cabin fever bukanlah suatu diagnosis penyakit psikologis, gangguan ini hanya bentuk dari perasaan atau respons seseorang terhadap keadaan yang dialaminya.Walaupun cabin fever tidak diakui sebagai gangguan psikologis, namun kesedihan dan emosi yang mereka rasakan bersifat negatif dan berpotensi menyulitkan aktivitas penderitnya. Gejala cabin fever jauh melebihi perasaan bosan atau terjebak di rumah, karena hal ini berakar dalam perasaan isolasi yang intens.
Gejala
Jika Anda merasa sedih, tertekan, dan tidak nyaman selama physical distancing atau pembatasan fisik, kemungkinan Anda terkena cabin fever cukup besar. Selain itu gejala seperti kegelisahan, tidak bersemangat, rasa putus asa, kelelahan, sulit tidur, mudah marah, sulit berkonsentrasi, mudah stres, pola tidur tidak teratur, mudah mengantuk tapi susah tidur serta cenderung tidak sabaran, juga merupakan gejala apabila Anda mengalami cabin fever.Cara Pencegahan
Namun tidak perlu khawati Anda dapat melakukan beberapa cara pencegahan seperti yang disarankan oleh situs Very Well Mind berikut ini:Berjemur
Selain untuk menyehatkan tubuh, berjemur juga dapat membantu mencegah gejala cabin faver, hlo. Lakukan kegiatan ini saat pagi menjelang siang sekitar pukul 10.00 hingga 11.00. Entah dari balkon, jendela, halaman, atau taman rumah Anda, pastikan sinar matahari tersebut dapat langsung diserap tubuh. Manfaat dari sinar matahari lewat Anda berjemur ini dapat membantu siklus alami tubuh dan melepaskan endorfin sehingga rasa stres berkurang.Didi Kempot Meninggal Dunia, Seniman Solo Ungkap Sisi Dermawan Sang Mestro Campursari