style
Langganan

Mengenal Spinal Muscular Atrophy Seperti Diidap Mahasiswa UAD Viral di Tiktok - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Restu Wahyuning Asih  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 7 September 2022 - 21:16 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tulang belakang. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi viral di Tiktok setelah menceritakan  dirinya mengidap Spinal muscular atrophy (SMA) hingga menyebabkan kesehatan dirinya menurun. Sembari menangis, ia tampak memperlihat penyakit tersebut mempengaruhi kuliahnya yang kini berada di semester 5.

"Kuliah di UAD udah mau semester 5 eh kena Spinal Muscular Atrophy gila bgt takdir gue," tulisnya di akun Tiktok @oberOn_seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (7/9/2022).

Advertisement

Video miliknya itu kemudian viral dan mendapat tanggapan yang beragam dari warganet. Mereka pun memberikan dukungan dan semangat untuk mahasiswa tersebut. Untuk mengetahuinya, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Melansir dari situs ugm.ac.id, Spinal muscular atrophyadalah sebuah penyakit otot yang ditandai oleh perlemahan otot. Penyakit ini bisa muncul sejak bayi baru lahir atau baru muncul pada saat usia sudah dewasa. Dokter spesialis anak sekaligus dosen FKKMK UGM Dian Kesumapramudya Nurputra menjelaskan bahwa penyakit ini diakibatkan adanya defisiensi atau kekurangan proteinSurvival of Motor Neuron (SMN) atau protein yang sangat penting untuk fungsi saraf yang mengontrol otot.

Advertisement

Melansir dari situs ugm.ac.id, Spinal muscular atrophyadalah sebuah penyakit otot yang ditandai oleh perlemahan otot. Penyakit ini bisa muncul sejak bayi baru lahir atau baru muncul pada saat usia sudah dewasa. Dokter spesialis anak sekaligus dosen FKKMK UGM Dian Kesumapramudya Nurputra menjelaskan bahwa penyakit ini diakibatkan adanya defisiensi atau kekurangan proteinSurvival of Motor Neuron (SMN) atau protein yang sangat penting untuk fungsi saraf yang mengontrol otot.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Limfoma Seperti Diidap Jane Fonda

“Kejadiannya cukup banyak, di Indonesia itu [terjadi] pada 1 di antara 6.000 bayi yang lahir hidup hingga 1 dari 10.000 bayi itu menderita SMA, walaupun gejalanya muncul saat bayi lahir atau nanti pada saat dewasa,” tutur Dian.

Advertisement

- Tangan dan kaki lemah

- Masalah gerakan, seperti kesulitan duduk, merangkak atau berjalan

Baca Juga: Penyebab Suara Tiba-Tiba Hilang Seperti Dialami The Weeknd

Advertisement

- Otot berkedut atau gemetar Masalah tulang dan persendian, seperti tulang belakang yang melengkung tidak biasa (skoliosis)

- Susah menelan

- Kesulitan bernapas

Advertisement

Baca Juga: Kenali Gejala DBD pada Orang Dewasa Seperti Dirasakan Atta Halilintar

Setelah tahu gejalanya, ketahui pula penyebabnya. SMA pada umumnya disebabkan oleh mutasi genetik. Biasanya, penyakit ini muncul karena faktor keturunan. Penyakit ini juga bisa muncul karena adanya kekurangan protein survival of motor neuron (SMN). Neuron motorik merupakan sel saraf di sumsum tulang belakang yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otot. SMA dapat terjadi karena adanya mutasi pada gen bernama SMN1. Kekurangan protein SMN menyebabkan kematian motor neuron. Tanpa motor neuron, maka ada koneksi yang hilang antara otak dengan otot gerak.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Viral Mahasiswa di TikTok Mengaku Idap Spinal Muscular Atrophy, Apa Itu?

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif