by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Senin, 28 Agustus 2023 - 17:36 WIB
Esposin, SOLO-Setelah libur di akhir pekan, hari Senin kerap membuat beberapa orang menjadi momok tersendiri. Jika kondisi ini terjadi setiap hari Senin, bisa jadi kamu mengalami Monday blues syndrome.
Untuk mengetahui kondisi apa itu, simak ulasannya di info sehat kali ini. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa menurunkan produktivitas kamu. Hal ini bisa disebabkan akibat harus kembali ke rutinitas di Hari Senin, seperti sekolah atau bekerja. Sebab kegiatan tersebut bisa menyebabkan stres.
Monday blues syndrome dapat menandakan perasaan tidak bahagia akibat harus kembali ke rutinitas. Perasaan takut pada hari Senin dapat berkurang sejalan dengan berjalannya minggu, dan sangat positif menjelang akhir pekan. Jika ingin kembali produktif, memang sebaiknya mendapatkan penanganan dari ahlinya.
Gejala utama dari kondisi takut melewati hari Senin adalah suasana hati yang buruk pada pagi harinya. Perasaan tertekan harus kembali ke rutinitas setelah akhir pekan sangat terasa.
Dikutip dari halodoc.com pada Senin (28/8/2023), seseorang bisa mengalami gejala stres saat akhir pekan akan berakhir, seperti:
- Otot yang tegang. - Sakit kepala. - Kesulitan untuk bernapas. - Detak jantung yang cepat. - Peningkatan tekanan darah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Monday blues syndrome agar mampu meningkatkan suasana hati melewati hari Senin. Manajemen stres dapat membantu dalam menurunkan persepsi buruk pada hari di awal minggu tersebut.
Untuk mengatasi Monday blues syndrome ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, antara lain: