by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Kamis, 27 Mei 2021 - 01:00 WIB
Esposin, JAKARTA--India kembali mendapat tantangan baru berupa infeksi jamur putih (Aspergillus flavus) yang menyerang pasien Covid-19. Dikhawatirkan hal ini semakin menjadi karena penyebarannya yang terus meluas.
Tips kesehatan kali ini membahas infeksi jamur putih yang menyerang pasien Covid-19 di India. Melansir NDTV, seorang pria yang sudah pulih dari coronavirus di Jabalpur, India, didiagnosis mengalami infeksi Aspergillus flavus. Pria berusia 55 tahun tersebut menjadi orang pertama yang terinfeksi Aspergillus flavus di Madhya Pradesh, salah satu negara bagian di India.
Kepala Departemen THT di Netaji Subhash Chandra Bose Medical College, Kavita Sachdeva, mengatakan pria tersebut sebelumnya menderita sakit kepala hebat disertai sakit mata yang tak kunjung reda.
Baca Juga: Wulan Guritno Akui Sempat "Sakau", Ini Efek Berhenti Konsumsi Gula
Beberapa hari kemudian, ditemukan jamur putih di bagian hidung yang membuatnya harus dioperasi.
Infeksi jamur putih bisa disembuhkan dengan konsumsi obat-obatan, serta tidak membutuhkan suntikan, berbeda dengan Mucormycosis atau dikenal dengan jamur hitam. Aspergillus juga disebutnya tidak mematikan.
“Keduanya cenderung memengaruhi seseorang dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol,” ucap Sachdeva seperti mengutip laman hellosehat.com, Selasa (25/5/2021).
Menurut dokter di Rumah Sakit LNJP Delhi, Suresh Kumar, penyebab dari infeksi jamur putih sebenarnya dipicu rendahnya kekebalan tubuh. Seseorang dengan daya tahan tubuh rendah yang bersentuhan langsung dengan benda mengandung liur dari jamur ini rentan terinfeksi.
Dia menambahkan, pasien infeksi jamur putih memiliki gejala yang mirip Covid-19. Hanya, infeksi Aspergillus flavus bisa didiagnosis melalui sinar X atau CT-Scan.
Baca Juga: Sama-Sama Kurangi Risiko Persebaran Covid-19, Ini Beda Karantina dan Isolasi
Tak hanya paru-paru, infeksi Aspergillus flavus bisa mengenai organ tubuh lainnya. Misalnya, bagian organ reproduksi, ginjal, otak, ataupun kulit.
Apakah infeksi jamur putih lebih berbahaya?
“Jamur putih tidak lebih bahaya jamur hitam. Perawatan dapat berlangsung selama 1-1,5 bulan sehingga diagnosis dini sangat penting,” papar dokter Kumar.