style
Langganan

Mengenal Apa Itu Bunga Kecubung, Tanaman Viral yang Bikin Mabuk - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata Mariyana Ricky P.d  - Espos.id Lifestyle  -  Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:19 WIB

ESPOS.ID - Tanaman kecubung. (Istimewa)

Esposin, SOLO – Baru-baru ini viral bunga kecubung membuat beberapa orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mabuk dan mengamuk. Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya sebenarnya apa sih itu bunga kecubung?

Video orang mabuk di Banjarmasin ini viral di media sosial, termasuk di X/Twitter, salah satunya diunggah oleh akun @bacottetangga__. Dalam video tersebut disebukan bunga kecubung membuat dua orang meninggal dunia dan 35 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Advertisement

Tampak pada video tersebut, beberapa orang mabuk dan berdiri sempoyongan di tengah jalan sehingga mengganggu pengendara kendaraan.

Lalu, apa sih itu bunga kecubung yang viral di media sosial?

Diulas Esposin sebelumnya, kecubung yang bernama latin Datura metelatau Datura stramonium,merupakan jenis tanaman halusinogen yang dapat menyebabkan keracunan serius, karena kandungan di dalamnya.

Advertisement

tanaman kecubung juga dikenal dengan sebutan Jimson weed, locoweed, devil’s weed, stinkweed, angel’s trumpet, dan thornapple. Secara morfologis tanaman ini tumbuh hingga mencapai 1,5 meter.

Bunganya berbentuk seperti terompet berukuran 20-30 sentimeter. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Asia, juga di daerah Hindia Barat, Kanada, dan Amerika Serikat. Di beberapa negara, Datura digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi asma, bronkitis kronik, gejala flu, dan nyeri.

Kandungan di dalam kecubung adalah alkaloid belladonna, mayoritas atropin dan skopolamin. Hampir semua bagian tanaman ini mengandung alkaloid belladonna, paling banyak di bagian bunga, batang, dan buah (benih), dengan konsentrasi bervariasi tergantung spesies, iklim, dan cuaca.

Advertisement

Kandungan tanaman ini sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika dan yang paling sering digunakan adalah bagian buah (benih). Satu gram benih dapat mengandung 2,9 miligram atropin dan 0,5 miligram skopolamin dengan total kandungan alkaloid 3,4 miligram.

Atropin berkompetisi dengan asetilkolin dalam berikatan dengan reseptor muskarinik, sehingga menimbulkan efek antimuskarinik atau krisis antikolinergik. Namun, rentang kadar toksisitas tanaman ini masih belum pasti.

Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif