style
Langganan

Mengapa Ada Wanita Bersuara Berat Seperti Pria? Ini Penyebabnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 21 April 2021 - 12:00 WIB

ESPOS.ID - Kenali penyebab wanita bersuara berat (ilustrasi/Freepik)

Esposin, SOLO--Ada sejumlah wanita bersuara berat seperti pria.  Bukan karena disengaja agar terkesan keren atau sebagainya, faktanya ada alasan medis yang memang menjadi penyebab fenomena tersebut.

Apa sajakah penyebab wanita bersuara berat seperti pria? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini ya.

Advertisement

Semua faktor yang menjadi penyebab fenomena ini untungnya tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan berlebihan. Kita ambil contoh, penyanyi Anggun C. Sasmi serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Keduanya memiliki suara ngebass dan terlihat baik-baik saja, bahkan tetap ahli di bidangnya.

Malah, ada yang menganggap tipikal wanita bersuara berat seperti pria malah lebih seksi dan berwibawa. Jadi,  para kaum Hawa tidak perlu minder dengan kondisi unik yang dialaminya.

Advertisement

Malah, ada yang menganggap tipikal wanita bersuara berat seperti pria malah lebih seksi dan berwibawa. Jadi,  para kaum Hawa tidak perlu minder dengan kondisi unik yang dialaminya.

Baca Juga:  Penelitian Ini Tunjukkan Cara Kurangi Persebaran Covid-19 Di Pesawat

Meski bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan, tak ada salahnya untuk mengetahui penyebabnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya suara berat pada wanita adalah sebagai berikut sebagaimana mengutip laman klikdokter, Selasa (20/4/2021):

Tingginya kadar hormon testosteron

Tingginya kadar hormon testosteron juga bisa menyebab wanita bersuara berat. Testosteron memang sering dianggap sebagai hormon milik pria semata. Padahal, hormon ini juga ada di dalam darah wanita meski kadarnya sedikit. Namun, akibat satu dan lain hal, kadar hormon testosteron di dalam tubuh kaum Hawa bisa berlebihan.
Advertisement

Laring merupakan bagian dari saluran pernapasan yang berbentuk tabung dan menjadi tempat dari pita suara. Jika kondisi laring terganggu akibat infeksi virus atau bakteri, pria maupun wanita akan mengalami perubahan suara, misalnya lebih serak.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Penyakit Jantung Berpuasa? Ini Penjelasannya

Namun, kondisi tersebut hanyalah penyebab sementara. Ketika tubuh sudah kembali fit, suaranya akan kembali normal.

Advertisement

Nyatanya, pita suara wanita yang berada di laring biasanya berukuran 1,25 hingga 1,75 centimeter. Jika panjangnya lebih dari itu, potensi untuk memiliki suara yang ngebass akan semakin besar.

Sudah lama menjadi perokok

Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab wanita bersuara berat. “Jika orang tersebut sudah lama menjadi perokok, biasanya akan terjadi penebalan di laring dan itu sulit kembali lagi,” ucap Devia.

“Kecuali, peradangannya masih di level awal sehingga tak sampai menyebabkan masalah di laring. Ketika orang tersebut berhenti merokok, suara miliknya dapat pulih kembali seperti sedia kala,” tambahnya.

Hal ini bukanlah sesuatu yang harus diubah.  Namun, jika Anda sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut atau ada faktor kesehatan lain yang mendasari, barulah perubahan lewat tindakan medis bisa dilakukan.

Advertisement

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif