by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Rabu, 9 September 2020 - 13:55 WIB
Esposin, JAKARTA - Di tengah ancaman virus corona, para orang tua juga tengah khawatir dengan ancaman kecanduan game online pada anak-anak mereka.
Ya, sejak adanya pembatasan sosial, anak-anak jadi lebih sering bermain game online di rumah, hingga lupa dengan tugas-tugas sekolahnya. Bahkan sebelum tidur pun mereka masih memainkan game tersebut.
Boleh saja bermain game untuk menghilangkan penat, namun jika berlebihan hingga kecanduan tentu ada dampak buruk bagi kesehatan anak itu sendiri.
Melansir dari Boldsky, Selasa (8/9/2020), kecanduan video game adalah jenis kecanduan komputer atau internet yang mengacu pada penggunaan video game online atau offline yang berlebihan yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Melansir dari Boldsky, Selasa (8/9/2020), kecanduan video game adalah jenis kecanduan komputer atau internet yang mengacu pada penggunaan video game online atau offline yang berlebihan yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Game online biasanya menyenangkan dan menghibur. Mereka dikembangkan dari aspek peningkatan keterampilan kognitif, imajinatif, dan kolaboratif.
Menjadi kecanduan game online ketika seseorang mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk mereka daripada melakukan tugas penting lainnya.
Kecanduan game adalah masalah nyata dan gejalanya sering dikaitkan dengan penyakit mental, namun belum dikenali sebagai gangguan mental dalam skala manual diagnostik dan statistik gangguan mental. Hal ini merupakan seperangkat kriteria yang digunakan oleh profesional medis untuk mendiagnosis gangguan mental.
Waduh! Covid-19 Di Tawangmangu Tertinggi Kedua Di Karanganyar
Berikut beberapa dampak atau konsekuensi akibat kecanduan game seperti dilansir Bisnis.com, Rabu (9/9/2020).
Aktivitas fisik mereka menjadi kurang dan asupan makanan meningkat, terlepas dari selera makannya. Hal ini menyebabkan mereka menjadi obesitas yang meningkatkan risiko penyakit metabolik lain seperti diabetes atau masalah jantung.
Mudahnya Pesan Ayam Panggang I Am In Love
Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah tidur yang cukup (7-8 jam) diperlukan untuk berfungsinya otak keesokan harinya. Kurang tidur karena kecanduan game dapat menyebabkan banyak masalah kognitif dan mental.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang dengan harga diri rendah atau mereka yang mencari isolasi menemukan hiburan dalam video game. Namun, ketika mereka kecanduan game, risiko kesehatan psikologis meningkat dan membawa mereka ke masalah mental lainnya.
Masalah lain yakni masalah perilaku jangka panjang. Ini termasuk pikiran agresif (karena permainan kekerasan), masalah kemarahan (saat diganggu di tengah permainan) dan perjudian.
Kemudian kehidupan sosial yang buruk. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk game online mengurangi interaksi kehidupan nyata di antara orang-orang yang dapat menyebabkan kehidupan sosial yang buruk atau isolasi.
Selain itu masalah hubungan dengan orang-orang sekitar. Game online dapat menyebabkan masalah hubungan saat orang memprioritaskan kebiasaan bermain game mereka daripada keluarga, teman, atau kerabat.
Selanjutnya kinerja akademis yang buruk. Karena kecanduan bermain game lebih tinggi di antara anak-anak, hal itu dapat menyebabkan kegagalan kinerja akademis mereka yang dapat memengaruhi hasil mereka di masa depan.