by Ratih Nisa Intana - Espos.id Lifestyle - Selasa, 8 September 2020 - 14:14 WIB
Esposin, SOLO--Saat ini kita mengenal sederetan orang terkaya di dunia seperti Jeff Bezos dan Bill Gates. Tapi, kedua orang tersebut belum tentu mengalahkan Mansa Musa, yang merupakan orang terkaya sepanjang masa.
Melansir CNBC Rabu (22/7/2020), menurut Indeks Bloomberg Billionaires, diperkirakan kekayaan Jeff Bezos senilai US$189,3 miliar atau sekitar Rp2.744 triliun.
Jumlah ini masih jauh dibanding kekayaan yang dimiliki Mansa Muda. Seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (8/9/2020),pada saat kematiannya pada tahun 1337, Mansa Musa mengumpulkan kekayaan yang mungkin terlalu banyak untuk dibayangkan.
Dengan menyesuaikan tingkat inflasi saat ini, pundi-pundi hartanya bisa mencapai lebih dari US$400 miliar.
Dengan menyesuaikan tingkat inflasi saat ini, pundi-pundi hartanya bisa mencapai lebih dari US$400 miliar.
Mayat Wanita Tanpa Identitas Mengapung Di Sungai Bengawan Solo Di Sragen
Selama ia memerintah, ia mengumpulkan kekayaan dari sumber daya alam Afrika Barat seperti emas, tembaga, cangkang kulit sapi, rempah-rempah, manik-manik, garam dan barang mewah lainnya. Selain itu, ia juga mengumpukan sejawaran besar.
Ia juga memperluas kekaisaran secara signifikan dan mengambil 24 kota, termasuk Timbuktu yang sudah menjadi pusat pembelajaran dan perdagangan yang penting. Di tempat tersebut, ia membangun istana agung, masjid, dan universitas.
Demi meningkatkan kekayaan, perdagangan, dan pengaruh ekonomi tanahnya, serta pengabdiannya kepada Islam, ia pergi menunaikan ibadah haji ke Mekah pada 1324.
Jumlah OTG Covid-19 Di Sragen Membeludak, 90 Orang Kini Huni Technopark
Untuk memperbaiki keadaan tersebut, dalam perjalanan pulang Musa mencoba meminjam semua emas yang dapat ia bawa, dari peminjam uang di Kairo dengan bunga yang tinggi, tetapi upaya ini kurang berhasil.
Dilansir dari suara.com, Senin (6/9/2020), kejadian ini menjadi satu-satunya peristiwa dalam sejarah, ketika seseorang mampu mengendalikan harga emas secara langsung di wilayah Laut Tengah.
Kejadian ini pun diabadikan di Atlas Katalan, sebuah peta yang disebut paling penting dalam periode abad pertengahan. Dalam peta tersebut terdapat ilustrasi Musa tengah memegang koin emas.
Mansa Musa bukanlah penguasa Afrika Barat pertama atau satu-satunya yang kaya dan sukses. Namun, ia mungkin yang paling terkenal berkat penggambarannya di Atlas Catalan, yang ditugaskan oleh penguasa Mallorca pada 1375 sebagai hadiah diplomatik untuk sepupunya, Raja Prancis.