by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 24 Agustus 2024 - 07:48 WIB
Esposin, SOLO – Menjelang Rabiul Awal yang dalam Kalender Hijriah jatuh pada 5 September 2024, banyak umat muslim yang bertanya-tanya kapan jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW 2024?
Di Indonesia, aturan mengenai hari libur nasional tertuang dalam SKB 3 Menteri yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855/2023, 3/2023, 4/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024.
Dalam SKB 3 Menteri itu juga terdapat hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya jatuh pada 12 Rabiul Awal.
Lalu, kapan jadwal Maulid Nabi Muhammad 2024?
Lalu, kapan jadwal Maulid Nabi Muhammad 2024?
Disebutkan dalam SKB 3 Menteri itu, Maulid Nabi Muhammad 2024 diperingati pada Senin, 16 September 2024. Pada hari itu, juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Setelah mengetahui kapan Maulid Nabi Muhammad 2024, berikut sederet amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut hari kelahiran Rasulullah SAW itu yang pernah diulas Esposin sebelumnya.
Artinya: Ya Allah berilah selawat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana engkau telah memberi selawat kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Yaa Allah berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
“Itu (puasa Senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim).
Manfaat sedekah bisa untuk diri sendiri, juga orang lain. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas rezeki yang diberikan, tentu sudah menjadi kewajiban manusia untuk membantu saudara lainnya dengan menyisihkan sebagian dari rezeki tersebut.
Ceramah dan Pembacaan Rawi
Amalan terakhir yang bisa dilakukan untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin, 16 September 2024 adalah dengan ceramah dan pembacaan rawi.
Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad saw sebaiknya diekspresikan dengan semua aktivitas kebaikan yang dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah. Dalam peringatan Maulid terdapat edukasi berupa konten yang memotivasi orang untuk beramal saleh oleh orang Indonesia. Hal ini diterjemahkan dalam bentuk taushiyah atau ceramah agama.