Esposin, SOLO-Pasang behel gigi atau kawat gigi sedang jadi tren saat ini, sekali pun harga yang harus dibayar tidaklah murah. Ya, tak sedikit orang melakukan tindakan ini untuk alasan estetika.
Sebelum mengetahui harga pasang behel, sebaiknya ketahui dulu apakah kamu perlu melakukan perawatan ini? Selain itu ketahui pula risikonya. Simak ulasan selengkapnya di info sehat kali ini.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Jangan sampai kamu hanya ikutan tren padahal harga pasang behel gigi tidaklah murah. Sebelum melakukan perawatan ini sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, apakah gigi Anda memang membutuhkan perawatan ini atau tidak?
Baca Juga: Gigi Anda Impaksi, Ini yang Harus Dilakukan
Mengutip laman alodokter.com pada Rabu (9/2/2022), pemasangan kawat gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau susunan rahang yang tidak normal. Salah satu risiko penggunaan kawat gigi adalah adanya sedikit celah pada gigi, sehingga sisa-sisa makanan bisa masuk ke dalamnya. Sisa makanan yang tertinggal di sela gigi dapat membuat penumpukan plak yang banyak mengandung bakteri. Risiko lain dari penggunaan kawat gigi adalah memendeknya akar gigi.
Selain harga, hal lain yang perlu diketahui tentang pasang behel gigi adalah efek setelah pemasangan. Setelah menjalani pemasangan kawat gigi, gigi dan rahang biasanya akan terasa nyeri selama 1-2 hari. Dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasi keluhan ini. Selain itu, setelah kawat gigi terpasang, pasien harus menjalani pemeriksaan rutin guna penyesuaian kawat gigi secara berkala.
Biaya pemasangan kawat gigi bervariasi pada tiap individu, tergantung dari bahan dan jenis kawat gigi, teknik pemasangan kawat gigi yang digunakan, dan rumah sakit yang menyelengggarakannya. Biaya pemasangan kawat gigi di rumah sakit swasta di Indonesia dapat dimulai dari Rp6 juta hingga lebih dari Rp15 juta. Sementara di Singapura, biaya pemasangan kawat gigi dapat dimulai dari Rp53 juta. Biaya ini belum termasuk biaya kontrol secara berkala setelah pemasangan kawat gigi.
Baca Juga: Benda-Benda Ini Bisa Menggantikan Sikat Gigi, Mau Coba?
Setelah mengetahui harga pasang behel, berikutnya ketahuilah jenis-jenisnya. Macam-macam kawat gigi hadir dalam variasi bentuk dan perawatan ortodontis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan serta budget yang kamu miliki.
Supaya lebih paham, simak beragam jenis behel gigi berikut ini seperti dikutip dari artikel.rumah123.com pada Rabu (9/2/2022):
1. Kawat Gigi Permanen
Jenis behel yang paling umum dikenali oleh masyarakat ini terdiri dari kotak-kotak yang dipasang pada gigi dengan kawat penghubung. Bentuk permanen ini bertujuan untuk memperbaiki letak beberapa gigi pada saat yang bersamaan dengan cara menariknya menggunakan bantuan kawat berbahan logam.Kini sudah banyak variasi kawat dengan material alternatif berupa keramik atau plastik sehingga lebih samar.
2. Jenis Behel Gigi Lepas-Pasang
Sesuai namanya, kawat gigi ini bisa dengan mudah dipasang dan dilepaskan secara mandiri oleh pasien tanpa harus pergi ke dokter. Modelnya berupa penampang dari plastik yang dipautkan pada beberapa gigi hingga menutup bagian langit-langit mulut untuk memperbaiki masalah gigi yang lebih ringan.Baca Juga: Gigi Emas Jadi Tanda Pangkat, Kriminalitas Dampak Politik Era 1950-1955
Ketika sedang melakukan aktivitas tertentu seperti berolahraga atau menggosok gigi, behel bisa dilepaskan terlebih dahulu.