style
Langganan

Mau Berhenti Merokok? Ini Caranya! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septina Arifiani Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Sabtu, 19 Oktober 2013 - 00:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi stop merokok (Bisnis.com)

Esposin, SOLO – Perokok sering kali tidak suka ketika dihadapkan dengan satu pertanyaan mengapa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya buruk untuk kesehan mereka?

Sebenarnya mereka juga mengetahui rokok merupakan salah satu sumber yang menyebabkan gangguan kesehatan. Jika Anda seringkali memberikan toleransi bagi orang-orang yang anda sayangi untuk merokok, Anda justru membiarkan mereka terancam berbagai penyakit serius seperti paru-paru, jantung, leukimia, kanker ovrium dan ginjal.

Advertisement

Berikut beberapa fakta yang sering kali kurang dikenal yang bisa Anda gunakan agar orang yang anda sayangi tak lagi merokok seprti dilansir Huffington Post, Kamis (17/10/2013):

Menurun kepada Anak

Advertisement

Menurun kepada Anak

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari seorang perokok lebih mungkin untuk merokok juga dengan tingkat yang lebih tinggi sekitar 23-29 persen dibandingkan dengan anak dari seorang non perokok yang hanya 8 persen kemungkinan merokok.

Mengkonsumsi Lebih Banyak Nikotin

Advertisement

Berkontribusi Menyebarkan Pengaruh Buruk

Amerika Serikat mengatakan bahwa iklan rokok sebenarnya memberikan pengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja. Di banyak negara iklan sengaja digunakanhanya untuk mengejar keuntungan produsen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengatakan hampir sekitar 80 persen dari sekitar satu miliar perokok tinggal di daerah miskin dan berkembang.

Membuat Tubuh Lemah

Advertisement

Rokok memberikan pengaruh terhadap kardiovaskular atau sistem peredaran darah. Dengan Anda merokok sama saja Anda mengurangi sirkulasi darah ke organ-organ tubuh, mempengaruhi Anda dalam bekerja karena dapat melemahkan respon otot juga.

Seorang profesor klinis psikologi medis di Duke University, Amerika Serikat mengatakan bahwa merokok memberikan karbon monoksida bagi tubuh, sehingga mencegah otot Anda untuk mendapatkan oksigen yang digunakan untuk menghasilkan energi.

Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Advertisement

Bahan kimia dalam asap tembakau menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh membuat sel darah putih untuk menanggapi cedera, infeksi, dan kanker. Ketika merokok jumlah sel darah putih tetap tinggi sambil yang berarti tubuh terus berjuang melawan kerusakan yang disebabkan oleh merokok. Merokok dapat mengganggu sistem pertahanan saluran pernapasan secara alami itulah yang menyebabkan perokok lebih mungkin untuk menderita infeksi bakteri tunggal seperti Staphylococcus aureus dan Haemophilus influenzae.

 

 

 

 

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif