style
Langganan

Mata Merah Jadi Gejala Subvarian Covid-19 Arcturus - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Kamis, 20 April 2023 - 20:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi. Mata. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Subvarian terbaru virus Covid-19 XBB.1.16 atau Arcturus dapat membuat beberapa orang mengalami mata merah, sebuah gejala yang tidak ditemukan pada jenis virus corona sebelumnya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Profesor penyakit menular di Vanderbilt University di Tennessee William Schaffner, M.D., kepada Everyday Health mengatakan XBB.1.16 memiliki satu mutasi tambahan pada protein spike dibandingkan dengan XBB.1.5.

Advertisement

Mutasi dilaporkan membuat varian baru jauh lebih menular daripada jenis lainnya. Ditambah lagi, varian ini juga memiliki manifestasi klinis baru berupa konjungtivitis.

"Ini lebih mungkin daripada varian Omicron lainnya untuk menghasilkan demam, dan menghasilkan konjungtivitis (mata merah), terutama pada anak-anak. Sejauh ini, mata merah tampak bertahan beberapa hari hingga sepekan," kata Schaffner seperti disiarkan Medical Daily dan dikutip dari Antara pada Kamis (20/4/2023).

Konjungtivitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan konjungtiva yakni lapisan tipis dan transparan dari jaringan yang menutupi bagian putih mata, menurut American Optometric Association.

Advertisement

Ada tiga penyebab umum mata merah yaitu alergi, infeksi, dan bahan kimia. Kemerahan yang ringan sering disertai dengan rasa gatal dan adanya cairan bening.

Kendati jadi salah satu gejala, Schaffner meragukan mata merah bisa menjadi cara utama persebaran Covid-19 subvarian Arcturus. Tetapi dia mengingatkan bahwa virus dapat sampai ke ujung jari dan menjadi lebih menular, maka hal ini dapat menyebabkan lebih banyak penularan, terutama pada anak-anak.

"Jika mata Anda merah, gatal, dan menurut Anda itu alergi atau hanya pilek, lakukan tes Covid-19 untuk memastikannya," ujar Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago Dr. Allison Arwady kepada NBC5.

Advertisement

Dia mengatakan, vaksin Covid-19 masih memberikan perlindungan untuk semua varian Omicron.

 
Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif