Makassar Digemparkan Buaya Jadi-Jadian, Begini Perlakuan Warga... - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia
by
Anandita Marwa Aulia - Espos.idLifestyle - Jumat, 13 November 2020 - 05:40 WIB
ESPOS.ID - Kemunculan seekor buaya muara jadi-jadian di sungai Tello, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (11/11/2020) menggemparkan warga. (Instagram-@makassar_iinfo)
Madiunpos.com, MAKASSAR—Warga gempar dengan kemunculan sesosok buaya dari Sungai Tello, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/11/2020). Buaya muara sepanjang dua meter itu dianggap warga sebagai buaya jadi-jadian meskipun untuk kalangan tertentu diyakini sebagai kembaran manusia yang merupakan warga setempat.
Kemunculan hewan buas ini sempat membuat heboh dan viral di jagad maya. Kehebohan ini lantaran disebut jika buaya muara yang berasal dari Sungai Tello merupakan buaya jadi-jadian.
Advertisement
Bhabinkamtibmas Polsek Tallo Baru Polsek Panakkukang, Bripka Muhammad Kazim, mengatakan buaya yang ditangkap warga di Sungai Tello itu telah diamankan di salah satu rumah warga di Jl. Paccinang Makassar.
Hewan buas tersebut, diperlakukan warga layaknya seperti manusia. “Iya, buaya itu dibawa ke rumah warga bernama Muliadi. Buaya itu di simpan atau di tempatkan di dalam rumah,” ujar Muh Kazim, Kamis (12/11/2020).
Advertisement
Di rumah warga, hewan buas ini diperlakukan layaknya manusia karena di tempatkan atau dibaringkan di atas kasur lengkap dengan bantal dan kain kafan sebagai selimutnya. Buaya ini bahkan diberikan sesajen dan dioleskan semacam minyak ke tubuhnya agar dapat bertahan hidup di darat.
Tak seperti kebanyakan buaya, hewan yang terkenal buas ini nampak tenang dikelilingi manusia. Bahkan buaya tersebut juga, tak sekalipun mencoba menyerang masyarakat sekitarnya. Buaya ini seakan hidup berdampingan dengan manusia.
“Buaya itu masih hidup dan tenang. Tidak memberontak. Buaya itu di oleskan minyak, katanya agar bisa hidup di darat. Ada juga kelapa muda,” tambahnya.
Buaya ini rencananya akan dikembalikan atau dilepas ke sungai Tello jika telah ketemu dengan sanak keluarganya, baik dari Kabupaten Gowa, Jeneponto dan juga di Makassar.
Dilansir Liputan6, buaya ini kini berada di rumah waga yang mengaku sebagai saudara dari hewan buas ini. Buaya ini berada si rumah warga bernama Mulyadi, Jl. Pacinang 5, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel.
RM, 50, salah seorang kerabat Mulyadi mengatakan bahwa dirinya dan Mulyadi memiliki darah keturunan yang sama dengan buaya itu. Buaya ini disebut sebagai keturunan kedua dari sang tante.
“Jadi dulu itu tante saya melahirkan kembar manusia dan buaya. Saat melahirkan bayi laki-laki tiba-tiba sebutir telur berukuran kecil juga keluar dari Rahim tante saya,” ujar RM, Kamis (12/11/2020)
Setelah bertemu dengan sanak saudaranya buaya itu kini telah dilepaskan ke Sungai Tallo. Sejumlah prosesi juga mengiringi pelepasan buaya muara itu sore tadi. “Sudah dilepas lagi dengan prosesi adat Ganrang Bulo,” lanjutnya.