style
Langganan

Libur Panjang, Staycation di Rumah Aja Biar Aman dari Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chelin Indra Sushmita  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 25 Oktober 2020 - 12:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi keluarga. (Freepik)

Esposin, SOLO -- Masa libur panjang mulai 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 sudah di depan mata. Apakah Anda sudah merencanakan liburan? Jika belum, staycation di rumah mungkin bisa menjadi pilihan terbaik mengisi liburan panjang.

Perlu diingat, masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Selama dua kali masa libur panjang, yakni Mei dan Agustus 2020 lalu tren penambahan kasus positif Covid-19 terbilang cukup tinggi.

Advertisement

Fakta itu pun menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19. Guna mengantisipasi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro memberikan tips aman liburan saat pandemi, yakni dengan staycation di rumah.

Diawali Suara Ledakan, Begini Kronologi Kebakaran Pabrik di Kalijambe Sragen

Dikutip dari laman Covid19.go.id, Minggu (25/10/2020) staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja bisa jadi pilihan terbaik karena dinilai paling aman dan masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya.

Advertisement

Staycation bisa dijadikan kesempatan menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Rumah dibersihkan dan didisinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk," jelas Reisa.

Libur Panjang, Objek Wisata Jateng Dipantau Ketat! Cegah Klaster Baru Covid-19

Selama staycation di rumah, masyarakat bisa memanfaatkan internet untuk menonton konser, film, atau malah membuat permainan seru bersama keluarga.

Advertisement

Pergi ke Luar Kota

Tetapi jika ingin pergi ke luar kota, sebaiknya pertimbangkan soal keamanan dan kesehatan. Protokol kesehatan wajib diterapkan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Bagi yang memakai transportasi umum, pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh hari. Agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrian panjang. Dalam perjalanan wajib memakai masker, hindari makan atau minum, hindari mengobrol panjang di bus atau kereta" ujarnya.

7 Warga Giritontro Wonogiri Keracunan, Diduga Akibat Makan Siomay

Jika harus menginap, maka pilih hotel yang menerapkan protokol kesehatan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah meminta destinasi wisata untuk menerapkan prinsip CHSE.

"Yaitu Cleanlines, Health, Safety and Environment sustainability. Atau bersih, sehat dan aman terutama dari ancaman COVID-19 dan jangan lupa tetap ramah lingkungan," jelas Reisa.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif