by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Kamis, 11 Februari 2010 - 20:47 WIB
Menurut Sukasri jika menggorengnya terlalu kering sambal tak akan mudah menyusup sampai pori-pori terdalam potongan tempe saat dipenyet. Malah, menurutnya lebih enak lagi jika tempe yang digunakan belum terlampau matang. Sehingga setelah digoreng, tekstur kedelai akan tampak lebih menonjol. Saat dipenyet sambal juga akan lebih gampang meresap.
”Dan jangan lupa apapun bahan yang dipenyet harus dibumbui terlebih dahulu agar gurihnya juga terasa.” Saran senada juga disampaikan koki Kuno Resto dan Galeri di Jl Radjiman, Solo, yang akrab disapa Bu Jono. Apalagi, lanjut dia, jika yang menginginkan tempe penyet dengan kondisi lebih lumat. Sementara untuk jenis tempe yang digunakan tak terlalu berpengaruh baik yang dibungkus daun maupun plastik.
Perlakuan yang sama juga dilakukan Bu Jono dalam membuat ayam penyet. Dia tidak menggoreng terlalu garing. Apalagi, sebelum digoreng ayam sudah terlebih dahulu direbus atau istilahnya dibacem. ”Dan yang beda di sini juga tersedia ayam penyet yang di-grill,” ujarnya. Aroma yang menyeruak lebih pada aroma semi dibakar. Sementara sambal yang melengkapi adalah sambal yang diberi nama ex hot. Komposisinya komplet antara lain bawang merah dan putih, cabai rawit merah, garam, kemiri dan tanpa terasi. Namun tingkat kepedasannya masih bisa ditoleransi.
Oleh: Fetty Permatasari, Esmasari Widyaningtyas