by Nugroho Meidinata Newswire - Espos.id Lifestyle - Kamis, 3 September 2020 - 13:05 WIB
Esposin, SOLO -- Salah satu empon-empon, kunyit diklaim mampu membunuh virus tertentu. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kurkumin pada rempat-rempah berwarna oranye ini.
Disebut dalam makalah yang ditayangkan Suara.com, kurkumin dapat membunuh dan mencegah virus gastroenteritis menular (TGEV), penyakit yang ditandai dengan diare dan muntah. Virus ini menginfeksi babi dan bersifat menular.
Gaya Wika Salim Naik Motor Gede Bikin Pria Adem Panas, Mau Dibonceng?
"Kurkumin memiliki efek penghambatan yang signifikan pada adsorpsi TGEV dan efek inaktivasi langsung tertentu, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi besar dalam pencegahan infeksi TGEV," kata Lilan Xie, peneliti di Institut Bioteknologi Wuhan, China
"Kurkumin memiliki efek penghambatan yang signifikan pada adsorpsi TGEV dan efek inaktivasi langsung tertentu, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi besar dalam pencegahan infeksi TGEV," kata Lilan Xie, peneliti di Institut Bioteknologi Wuhan, China
Tak hanya TGEV, kurkumin pada kunyit bisa juga menghambat virus lain seperti virus dengue, hepatitis B, dan virus zika.
Kata Cinta Laura, 3 Serial Film Netflix Ini Wajib Ditonton
Lalu, apakah kurkumin pada kunyit juga bisa membunuh virus corona atau Covid-19?
Cara Menghilangkan Komedo dengan Alami Tanpa Rasa Sakit
"Salah satu manfaat kurkumin yang terungkap melalui berbagai penelitian dan uji klinis adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh atau berperan sebagai imunomodulator," ujarnya dilansir Liputan6.com.
Kesurupan Bisa Menular Terutama pada Perempuan, Ini Cara Mencegahnya
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dekan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Daryono Hadi Tjahjono.
Ia menjelaskan kurkumin pada kunyit bisa mencegah virus corona. Tetapi, ia belum bisa memastikan apakah kunyit juga bisa membunuh Covid atau tidak.
Punya Layar Jumbo, 5 HP Ini Cocok untuk Menonton Film
"Manfaat kurkumin terhadap penyembuhan Covid-19 tentu masih memerlukan pembuktian melalui penelitian lanjutan. Diperlukan kerja keras dari berbagai pihak seperti peneliti, industri farmasi dan pemerintah Indonesia dalam pengembankan tanaman-tanaman tersebut hingga menjadi obat fitofarmaka sebagai antivirus terhadap Covid-19," jelas Daryono.
Insomnia? Begini Cara Tidur Ala Militer, Dijamin 2 Menit Langsung Terlelap
Bikin Iri! Ini Momen Mesra Tante Ernie Pemersatu Bangsa Bareng Suami