Berikut ini, Esposin menyajikan rumah makan dan kafe di sepanjang Jl. Raya Baturan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Tempat memanjakan lidah di sepanjang jalan utama kompleks Fajar Indah dapat dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama adalah 20 meter sampai 200 meter pertama saat memasuki Jl. Raya Baturan dari arah simpang empat Fajar Indah di Jl. Adisucipto, Solo, Jawa Tengah. Di sana dapat dijumpai Sate Kambing Pak Pardi, Warung Makan Nikmat, Aslam Donut and Chicken, serta Wedangan D’joeragan.
Sate Kambing Pak Pardi
Tempat memanjakan lidah pertama yang dapat dijumpai pelintas jalur jalan menuju sentrum Fajar Indah dari arah Jl. Adisucipto, Solo adalah warung Sate Kambing Pak Pardi.
Sekitar 20 meter dari mulut Jl. Raya Baturan, di kanan jalan letaknya. Dalam satu porsi sate, terdapat 20 tusuk sate, irisan lontong, rajangan kubis, dan irisan bawang merah yang disiram dengan bumbu kental berwarna cokelat gelap berbahan dasar kacang tanah dan kecap.
Satu porsi sate kambing dapat dinikmati dengan harga Rp25.000.
Selain sate, warung yang sudah ada sejak tahun 1985 itu juga menawarkan olahan lain dari daging kambing seperti tongseng dan gulai. Tongseng dijual dengan harga Rp25.000 sedangkan gulai dijual dengan harga Rp15.000.
Pardi, pemilik warung sate, mengungkapkan bahwa dirinya juga menyediakan ayam bakar meski stoknya tidak banyak. “Selain olahan daging kambing, saya juga menjual ayam goreng. Memang tidak banyak, ayam bakar hanya beberapa pelanggan tetap saja yang biasanya beli,” ujar Pardi.
Efendi, salah satu pembeli di warung sate itu mengungkapkan dirinya sudah lama berlangganan sate Pak Pardi. “Saya memang selalu beli sate di sini, rasanya enak, dagingnya empuk, bumbunya juga mantap. Tapi biasanya saya bawa pulang, tidak makan di tempat,” jelas Efendi.
Bagi pengunjung yang hendak mencicipi nikmatnya olahan daging kambing di warung Sate Kambing Pak Pardi, dapat datang ke sana pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Warung Nikmat
Tepat di samping warung Sate Kambing Pak Pardi terdapat Warung Nikmat. Di dalamnya terdapat aneka masakan jawa seperti pecel, gudangan, trancam, sup, oseng-oseng—istilah dalam bahasa jawa untuk masakan yang ditumis—tahu, sambal goreng krecek, dan sayur lodeh.
Lauk yang disajikan juga beragam, beberapa di antaranya tempe goreng, bakwan, ayam goreng, telur asin, ikan tongkol goreng dan lele goreng.
Maryatun, pemilik Warung Nikmat menjelaskan bahwa harga makanan di warungnya masih terbilang murah. Hanya dengan merogoh kocek hingga Rp6.000, pembeli sudah dapat menikmati satu porsi nasi sayur dengan segelas teh hangat atau es teh.
Aslam Donut and Chicken
Seperti namanya, gerai Aslam menawarkan fried chicken dan donat.
Berdasarkan slogan yang tertulis di pintu masuk, gerai dengan nuansa hijau muda itu menawarkan makanan cepat saji yang diklaim sehat karena bebas vetsin.
Penjaga gerai, Burhan, mengungkapkan salah satu menu unik yang ditawarkan adalah donat bakar dengan sebutan dokar.
Bukan sekadar donat yang dibakar, pembeli juga dapat memilih sendiri pilihan rasa dan isi untuk dokar yang mereka pilih. Terdapat 42 pilihan rasa, seperti rasa jagung bakar, vanilla, durian, abon dan keju.
Sedangkan beberapa di antaranya ada pula yang disusun menyerupai hamburger dengan isian selada, tomat, mentimun dengan daging pipih di tengahnya. Satu buah dokar dapat dinikmati dengan harga Rp2.500 hingga Rp5.000.
Selain dokar, gerai Aslam juga menawarkan menu Mie Ayam Italy. Mie Ayam Italy adalah mi ayam yang dipadukan dengan spaghetti khas Italia.
Terdapat empat pilihan rasa Mie Ayam Italy, yakni bolognese, teriyaki, mushroom dan hot spicy. Harga yang dibanderolkan untuk Mie Ayam Italy adalah Rp7.000 per porsi.
Linda, salah satu pembeli di Aslam Donut and Chicken mengaku sering membeli dokar di sana. “Sudah berkali-kali beli dokar di sini, tapi biasanya dibawa pulang. Modelnya unik banget,” ungkap Linda.
Seluruh menu di gerai Aslam Donut and Chicken dapat dinikmati di tempat maupun dibawa pulang. Bagi pembeli yang penasaran dengan menu di gerai itu dapat datang pada pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Wedangan D’joeragan
Berbeda dari kafe pada umumnya, Wedangan D’joeragan menampilkan kafe dengan konsep angkringan. Lampu kuning yang memancarkan cahaya remang-remang juga dihadirkan untuk menghiasi seluruh sudut ruangan.
“Mangga Juragan..,” begitulah sapaan ramah yang diucapkan pegawai D’joeragan kepada setiap pengunjung yang datang.
Dapat dijumpai di sana menu makanan khas angkringan yang tertata rapi di gerobak kayu seperti sega kucing, nasi teri dan beberapa makanan pelengkap seperti sate usus, sate telur puyuh, dan sate tahu. Selain makanan khas angkringan, kafe yang buka pada pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB itu juga menyediakan menu makanan lain seperti aneka olahan ayam dan susu.
Sony, salah satu pengunjung D’joeragan yang ditemui Esposin, Kamis (27/11/2014), mengungkapkan bahwa suasana di kafe itu tidak membuat bosan. “Tempatnya nyaman, bersih, enak banget buat nongkrong bareng teman atau keluarga. Ada free Wifi juga,” ujar Sony.
Tempat memanjakan lidah di kompleks Fajar Indah bagian kedua terletak di deretan rumah toko (ruko) di ujung utara Jl. Raya Baturan. Dari tempat Wedangan D’joeragan, jika berjalan lebih jauh ke arah utara melewati beberapa mini market dan apotek, di kiri jalan dapat dijumpai beberapa rumah makan (R.M.) dan warung makan (W.M.) yang letaknya saling berdekatan.
W.M. Wahyu
Berdiri selama lebih dari dua tahun, R.M. Wahyu menawarkan aneka nasi sayur, nasi goreng, dan sup ayam. Wahyu, pemilik W.M. Wahyu mengungkapkan bahwa menu yang menjadi andalan di rumah makannya adalah oseng-oseng kikil dan sup ayam.
“Menu yang paling favorit di sini adalah sup ayam dengan kuah kaldu dan sensasi jahe yang hangat. Selain itu ada juga oseng-oseng kikil, di kompleks ini tidak ada rumah makan lain yang jual masakan kikil ini,” ujar Wahyu
Harga yang ditawarkan di rumah makan yang buka pada pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB itu beragam. Dengan merogoh kocek untuk membayar Rp6.000, pengunjung sudah dapat menikmati menu nasi dengan beberapa pilihan sayur yang selalu berbeda setiap harinya. Sedangkan untuk sup ayam dan nasi goreng, masing-masing dapat dinikmati dengan harga Rp10.000 per porsi.
Soto Semarang Pak No
Selain oseng-oseng kikil, di deretan itu juga dapat dijumpai rumah makan yang menjual soto.
Satu-satunya warung yang menjual soto adalah Warung Soto Pak No. Soto yang ditawarkan di warung itu adalah soto ayam khas Kota Semarang. Pak No mengungkapkan kuah soto dengan bumbu garam, ketumbar, kemiri, merica, jahe dan kunyit sangat nikmat apabila dinikmati saat masih hangat.
“Bumbunya macam-macam, yang menjadi kekhasan soto semarang itu aroma jahe dan daun jeruk purutnya sangat dominan. Memang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan soto di Kota Solo pada umumnya,” ujar Pak No.
Seperti di kota asalnya, soto semarang selalu ditemani oleh sate kerang dan sate telur puyuh. Semangkuk soto semarang Pak No dapat dinikmati dengan harga Rp6.000. Sedangkan sate kerang dan sate telur puyuh dijual dengan harga masing-masing Rp3.000 dan Rp4.000 per tusuk.
Pembeli yang ingin mencicipi kekhasan soto semarang dapat datang ke rumah makan Soto Semarang Pak No dari pukul 06.30 pagi sampai 21.30 malam.
Bakso Urat dan Mie Ayam Mbah Man
Aroma kaldu sapi dapat dicium saat memasuki warung Bakso Urat dan Mie Ayam Mbah Man. Terletak di di samping Soto Semarang Pak No, tampilan warung bakso dan mi ayam ini memang tampak sederhana.
Hanya ada gerobak di bagian depan dan meja panjang serta kursi yang ditata rapi untuk tempat pengunjung menikmati makanan di sana.
Akan tetapi Suyono, pemilik warung bakso urat yang buka dari pukul 10.00 pagi sampai 20.30 malam itu menjelaskan bahwa bakso urat di warungnya memiliki tekstur yang khas.
Sedangkan untuk mi ayam, Suyono mengungkapkan bahwa mi yang ia gunakan tanpa pengawet. “Teksturnya lembut untuk bakso yang biasa, sedangkan untuk bakso urat teksturnya lebih kering dan kenyal. Keduanya memiliki rasa gurih alami dari dagingnya. Selain itu dalam seporsi bakso, kami beri tetelan daging sapi dan gajih agar lebih gurih,” ujar Suyono.
Satu porsi bakso urat di warung itu dijual dengan harga Rp10.000, sedangkan untuk mi ayam hanya perlu ditebus dengan harga Rp6.000 per porsi.
R.M. Ampera Dapur Minang
R.M. Ampera merupakan rumah makan yang menawarkan masakan khas Kota Padang. Seperti dapat dijumpai pada rumah makan minang lainnya, menu andalan di rumah makan itu adalah rendang.
Selain rendang, menu lain seperti ayam goreng, ikan lele goreng, telur rebus balado dan telur dadar juga tertata rapi di atas piring di dalam etalase kaca.
Untuk menarik minat pembeli, R.M. Ampera menawarkan menu paket yang berisi nasi, sayur, sambal rendang dan teh tawar dengan harga Rp9.000 per porsi. Tulisan yang menjelaskan menu paket itu dapat dilihat di bagian luar rumah makan tersebut.
Menyasar waktu sarapan sampai waktu makan malam, R.M. Ampera sudah dapat dikunjungi pada pukul 07.30 WIB dan baru tutup pada pukul 22.00 WIB.
R.M. Anugerah (Puk-We)
Menjual aneka masakan Jawa, R.M. Anugerah dapat dikunjungi pada pukul 06.00 WIB.
Dengan menu makanan yang cukup lengkap dan disajikan secara prasmanan, pembeli dipersilakan untuk memilih dan mengambil sendiri makanan beserta lauk-pauk yang sudah disiapkan di atas meja.
Dalam bahasa jawa, proses memilih dan mengambil sendiri makan sesuai dengan yang dikehendaki biasa disebut dengan jupuk dewe atau sering disingkat menjadi puk-we.
Beberapa sayur yang disajikan adalah orak-arik, sup ayam,sayur bayam, sayur asem dan gudeg. Jika ingin memuaskan rasa lapar di warung ini sebaiknya datang sebelum pukul 13.00 WIB. Sebab R.M. Anugerah tidak memiliki jadwal tutup yang pasti. Apabila makanan yang disajikan sudah habis, saat itu juga rumah makan itu tutup.
Harga yang ditawarkan untuk sekali makan di R.M. Anugerah mulai dari Rp5.000 tergantung pada banyaknya sayur dan lauk yang diambil dalam satu piring.
R.M. Permata
Rumah makan terakhir yang ada di ujung utara Jl. Raya Baturan adalah RM. Permata. Rumah makan yang terhitung baru itu menawarkan menu olahan ayam dan bebek. Beberapa di antaranya adalah bebek goreng, bebek bakar, ayam goreng, ayam bakar dan ayam goreng tepung. Edi, pemilik RM.
Permata mengungkapkan bahwa menu yang ada di rumah makan miliknya selalu disajikan dalam keadaan hangat.
“Ayam dan bebek yang kami sediakan dalam keadaan setengah matang, kalau ada pembeli yang memesan baru kita olah pesanan mereka. Sehingga menu yang kami sajika selalu hangat dan fresh,” ungkap Edi.
Harga yang ditawarkan pada R.M. Permata berkisar antara Rp9.000 per porsi sampai Rp15.000 per porsi. Bagi pembeli yang ingin mencoba olahan ayam dan bebek di RM. Permata sebaiknya jangan datang terlalu malam. Karena RM. Permata hanya buka dari pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB. (Himawan Ulul/JIBI/Solopos)