by Ria Sari Febrianti - Espos.id Lifestyle - Selasa, 26 Mei 2020 - 06:34 WIB
Esposin, SOLO– Menempuh pendidikan terutama kuliah di luar negeri mungkin menjadi impian banyak pelajar.
Namun banyak juga yang berpikir jika kuliah di luar negeri itu merupakan hal yang sulit. Terlebih jika membicarakan soal biaya kuliah dan biaya hidup yang tinggi.
Akan tetapi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan berbagai tips dan cara. Selain niat dan kemauan belajar yang tinggi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan impian Anda tersebut.
Melansir dari sebuah media online, belum lama ini Daniel Obst, Wakil Presiden Kemitraan Internasional dalam Institute of International Education (IIE) di Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua mahasiswa yang ingin sukses dalam perekonomian global harus kuliah di luar negeri.
Hal ini karena perusahaan mencari para lulusan yang dapat bekerja di tim-tim multinasional, fasih berbicara berbagai bahasa, dapat bekerja dengan mudah melintasi zona waktu berbeda-beda, dan memiliki keluwesan serta kemampuan adaptasi yang didapatkan dari tinggal di luar negeri.
Nah jika kalian tertarik dan ingin menjadi salah satunya berikut beberapa cara yang dilakukan agar dapat kuliah di luar negeri dengan biaya yang relatif terjangkau seperti melansir dari berbagai sumber:
Viral! Ditelepon Bupati Klaten, Mbah Minto Malah Menangis, Ada Apa?
Kalau Anda tertarik dengan beasiswa dari pemerintah asing, rajin-rajinlah mengecek website kedutaan negara tersebut. Biasanya di sana tercantum persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Satu hal yang pasti, hampir semua beasiswa dari pemerintah memerlukan tes serta sertifikat TOEFL/IELTS.
Berbeda dengan beasiswa dari pemerintah, untuk jenis beasiswa ini Anda memerlukan modal awal setidaknya untuk membeli tiket pesawat ke universitas dan biaya hidup untuk satu semester. Beasiswa baru akan diberikan oleh universitas ketika Anda menunjukkan prestasi serta nilai akademis mapun non akademis yang baik selama belajar di sana.
Setidaknya nilai akademis yang baik, dengan IP rata-rata 3,0 atau nilai rapor 75 persen. Selain nilai akademis yang mumpuni, kegiatan non akademis seperti keaktifan berorganisasi, kepribadian, dan keahlian khusus juga menjadi bahan pertimbangan untuk seleksi pertukaran pelajar. Biasanya dalam beasiswa jenis ini Anda tidak hanya mendapat kesempatan untuk berkuliah, namun juga tinggal bersama sebuah keluarga lokal di negara tersebut.
Bertambah Dari Arab Saudi & Kuwait, WNI Positif Covid-19 Di Luar Negeri Jadi 872
Anda mungkin tidak akan mendapatkan gelar apapun, namun pasti akan mendapatkan sertifikat yang kelak dapat membantu Anda dalam mendapatkan beasiswa.
Selain beberapa cara di atas ada tips tambahan yang dapat membantu Anda untuk persiapan ketika belajar di luar negeri, seperti melansir dari Liputan6.com belum lama ini.