style
Langganan

Kontak dengan Pasien Covid-19, Kapan Waktu Tes Swab yang Tepat? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chelin Indra Sushmita  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 23 Juni 2021 - 12:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Esposin, SOLO – Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Namun angka kasus positif masih terus meningkat seiring gencarnya tracing melalui tes swab PCR maupun antigen Covid-19.

Salah satu faktor persebaran Covid-19 yang sering tidak disadari adalah kurangnya pengetahuan tentang penyakit tersebut. Pemahaman tentang siapa yang disebut kontak erat dan kapan waktu tepat untuk melakukan tes swab masih sangat minim.

Advertisement

Dihimpun Esposin dari berbagai sumber, Rabu (23/6/2021), yang termasuk kontak erat pasien positif Covid-19 adalah mereka yang bertatap muka dengan jarak minimal 1 meter dalam waktu  total 15 menit selama 24 jam.

Baca juga: Mendadak Tak Bisa Cium Bau, Pak Bayan di Melikan Klaten Jalani Isolasi Mandiri

Seseorang termasuk kontak erat ketika melakukan sentuhan fisik dengan orang positif Covid-19, menyentuh atau menggunakan barang yang sama, dan memberikan perawatan langsung terhadap pasien tersebut tanpa APD standar.

Advertisement

Orang yang termasuk dalam kategori kontak erat wajib melakukan tes swab PCR maupun antigen. Lantas, kapan waktu terbaik melakukan tes tersebut?

Tes swab antigen sebaiknya dilakukan pada hari ke 2-3 setelah riwayat kontak. Jika hasilnya negatif, maka sebaiknya dikonfirmasi tes swab PCR 5 hari kemudian. Sementara tes swab PCR sebaiknya dilakukan pada hari ke 3-5 setelah riwayat kontak.

Baca juga: Beda dengan Solo, Gurihnya Serabi Khas Blora Kaya Rasa Kelapa

Advertisement

Pemeriksaan yang teralu dini  berisiko menghasilkan negatif palsu. Hal ini merupakan kondisi virus sebenarnya berada di dalam tubuh, namun belum terdeteksi oleh alat, padahal berisiko menular.

Tes untuk mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh juga sebaiknya dilakukan orang yang baru tiba dari luar daerah. Selama menunggu hari yang tepat untuk tes, maka orang yang bersangkutan semestinya melakukan karantina mandiri.

Karantina mandiri juga harus dilakukan jika ada anggota keluarga dalam satu rumah yang baru saja tiba dari luar daerah atau positif Covid-19. Masa karantina mengikuti inkubasi virus, yakni sekitar 14 hari. Jika tidak melakukan karantina dan mengabaikan protokol kesehatan, maka risiko penularan penyakit akan semakin besar.

Baca juga: Apa Kabar Penelitian Ganja untuk Obat Virus Corona?

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif