by Desyinta Nuraini - Bisnis.com - Espos.id Lifestyle - Selasa, 17 November 2020 - 12:40 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kunyit atau kunir sejak lama dianggap sebagai tanaman rimpang yang mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Herbal ini dibuat berwarna khas kuning keemasan ini jamak diolah menjadi jamu atau memang dijadikan sebagai bumbu masakan.
Ahli Gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan memang kunyit mempunyai beberapa manfaat seperti potensi antiradang. Akan tetapi, ungkap dia, tidak bisa serta merta semua kasus peradangan diobati dengan kunyit.
"Kita belum tahu perkara dosis berapa untuk peradangan jenis apa. Potensi antiradang juga dimiliki oleh banyak makanan lain, yang prinsipnya kaya akan antioksidan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Bisa Bikin Warna Bibir Gelap, Setop Kebiasaan-Kebiasaan Sepele Berikut
Kunyit selama ini juga diyakini memiliki efek samping mengencerkan darah, Namun tidak bisa serta merta kunyit dijadikan pengganti pengencer darah pada orang-orang dengan risiko pengentalan darah atau penderita sakit jantung."Kenapa? Karena kita belum jelas senyawa kunyit ini bekerja di level mana, sebab pembekuan darah punya tahapan-tahapan yang amat rumit," jelas Tan Shot Yen.
1. Dapat menyebabkan mual dan diare
2. Kekurangan zat besi
Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penderita kekurangan zat besi harus berhati-hati untuk tidak menambahkan terlalu banyak kunyit dalam makanan sehari-hari, karena dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Punya Utang Pribadi saat Mau Nikah, Perlu Cerita ke Pasangan?
3. Sakit perutKunyit diketahui bisa menghangatkan tubuh dan menyebabkan peradangan di perut dan pada akhirnya bisa menyebabkan sakit perut dan kram.
4. Dapat menyebabkan reaksi alergi
Anda mungkin alergi terhadap senyawa tertentu yang ada dalam kunyit yang dapat menyebabkan ruam, pecah-pecah, dan bahkan sesak napas. Reaksi alergi dapat terjadi baik dari konsumsi dan kontak kulit.
5. Risiko mengembangkan batu ginjal
Kunyit mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Oksalat ini mengikat kalsium untuk membentuk kalsium oksalat tidak larut yang merupakan penyebab utama batu ginjal.
Punya Utang Pribadi saat Mau Nikah, Perlu Cerita ke Pasangan?