Esposin, SOLO-Saat anak demam, tak sedikit orang tua bingung apakah sebaiknya memberikan kompres pakai air panas atau dingin? Simak penjelasannya di info sehat kali ini.
Jika riwayat kesehatan anak secara umum tidak pernah mengalami penyakit berat sebelumnya, kondisi ini yang terjadi secara tiba-tiba seharusnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Soalnya kondisi ini adalah tanda umum bahwa tubuh sedang melawan infeksi yang menyebabkan sakit.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Jika anak merasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam dan membuatnya merasa lebih baik. Salah satunya adalah dengan mengompresnya.
Mengutip halodoc.com pada Senin (12/9/2022), mana yang benar apakah memberikan kompres air panas atau dingin saat anak demam? Maka jawaban yang tepat adalah memberikan kompres hangat. Saat ada kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa “panas”. Dengan demikian, hipotalamus akan merespons dengan menurunkan suhu tubuh sehingga lebih “dingin”.
Baca Juga: Flu Tomat yang Terdeteksi di India Itu Apa? Ini Penjelasannya
Jadi, bukan kompres menggunakan air dingin atau es batu yang paling tepat untuk meredakan demam anak. Namun, perlu diingat bahwa memberikan kompres hangat bisa lebih sulit dilakukan. Orang tua perlu lebih berhati-hati agar air yang digunakan tidak terlalu panas dan tidak berisiko membakar kulit.
Untuk melakukannya, pertama-tama siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Jangan terlalu panas atau bahkan hingga mendidih. Kemudian, rendam kain tersebut di air hangat, sehingga bisa dijadikan kompres. Kamu bisa segera menempelkan di bagian tubuh yang diinginkan sampai suhunya turun.
Baca Juga: Menengok Tradisi Warga China Mengonsumsi Sup Cicak Sebagai Obat Demam
Biasanya, saat seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas bisa dengan cepat berubah suhu karena kontak langsung dengan kulit. Kompres anak terus-menerus dan rendam kain dalam air panas dan tempelkan di bagian tubuh yang diinginkan, jangan hanya berfokus pada area dahi. Jika air sudah dingin, ganti dengan yang masih hangat.
Ingat, tidak semua demam perlu diobati. Dalam kebanyakan kasus, demam harus diobati hanya jika itu menyebabkan ketidaknyamanan anak.
Setelah mengetahui apakah sebaiknya pakai kompres air panas atau air dingin saat anak demam, berikutnya ketahui juga cara meredakan gejala demam yang bisa dilakukan :
1. Obat
Jika anak rewel atau tidak nyaman, ibu bisa memberikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter. Namun, jangan pernah memberikan aspirin kepada anak karena ini berhubungan dengan sindrom Reye. Pastikan memberikan obat demam dengan dosis yang sudah mendapat persetujuan dari dokter.2. Tindakan untuk Membuat Anak Nyaman
Beriklah pakaian yang ringan dan tutupi dengan seprai atau selimut tipis. Memakaikan anak pakaian atau selimut tebal malah dapat mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu terus naik. Pastikan juga kamar tidur anak memiliki suhu yang nyaman — tidak terlalu panas atau terlalu dingin.Baca Juga: Ini Beda Cacar Monyet dan Cacar Air
3. Berikan Makanan dan Minuman
Tawarkan banyak cairan untuk menghindari dehidrasi karena demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Air, sup, es loli, dan buah adalah pilihan yang baik. Hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk cola dan teh, karena dapat memperburuk dehidrasi dengan memperbanyak buang air kecil.Baca Juga: Dijual Bebas, Parasetamol Diduga Sebabkan Kematian Puluhan Anak Gambia
Secara umum, biarkan anak-anak makan apa yang mereka inginkan dalam jumlah yang wajar, tetapi jangan memaksanya jika mereka tidak menyukainya.