Esposin, SOLO -- Cerita tentang hantu kolor ijo sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat pada era milenium. Kisah yang diangkat menjadi sinetron oleh rumah produksi Multivison Plus dan ditayangkan di TPI (sekarang MNC TV) pada 2004 itu terinspirasi dari kisah yang berkembang di masyarakat. Sinetron bergenre horor-komedi itu tayang dalam 26 episode.
Sinema elektronik tersebut menceritakan tentang sosok Jayadi yang menjelma sebagai kolor ijo. Dia harus memerkosa 11 perempuan untuk menyempurnakan ilmu hitam yang dianutnya. Sebagaimana kebanyakan sinetron di Indonesia yang kebanyakan diangkat dari kisah nyata dan problematika kehidupan masyarakat, tayangan bertajuk Kolor Ijo pun kabarnya demikian. Lantas, apakah hantu tersebut benar-benar ada atau hanya sekadar rekaan semata?