style
Langganan

<em>Ketuplak...ketuplak...</em>, naik kereta kencana bak raja

by Redaksi  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 13 Mei 2011 - 14:29 WIB

ESPOS.ID - MENARIK PERHATIAN -- Sebuah kereta kencana diparkir di depan Solo Paragon Hotel &amp; Residences, Solo, sebagai media promosi wisata. (JIBI/Solopos/dok)

Ingin merasakan sensasi naik kereta kencana bak raja? Atau ingin membayangkan bagaimana rasanya jadi Pangeran William dan Kate Middleton yang menunggang kereta membelah kota?

Mimpi itu kini lebih mudah diwujudkan. Singgah saja ke Solo Paragon Hotel & Residences di Solo. Begitu menginjakkan kaki di halaman, tamu akan langsung disambut dengan kereta kencana yang terparkir di muka. Ukiran warna emas di puncak kereta, yang dilengkapi mahkota berwarna merah-emas, memberi kesan elegan. Belum lagi ukiran kayu yang membalut bodi kereta yang menambah kemewahan.
Advertisement

Tak heran tamu hotel ramai-ramai menyatakan ketertarikannya, baik untuk sekadar berfoto di samping kereta atau merasakan sensasi menunggang kereta tersebut. Public Relation Manager Solo Paragon Hotel & Residences, Ira Oktarini, mengatakan pihaknya banyak menerima apresiasi positif dari para tamu hotel sejak dua unit kereta kencana milik Pemkot Solo itu dititipkan di halaman depan Solo Paragon.

Ada tamu yang spontan berfoto di dekat kereta begitu melihat kereta kencana di depan lobi hotel. Bahkan, ada yang menyatakan tertarik menggunakan kereta kencana sebagai bagian dari paket pernikahan. “Awalnya sudah deal akan menggunakan mobil mewah untuk acara wedding mereka. Tapi begitu melihat kereta kencana, dan kami tawari, mereka menyatakan tertarik,” kisah Ira.

Kesan istimewa menaikinya diungkapkan Public Relation Manager Best Western Premier Hotel Solo, Dyah Listyarini. Menurutnya, berada di dalam kereta kencana sungguh luar biasa. Dyah seakan merasakan apa yang dialami putri keraton. Dia pun menikmati sambutan masyarakat di sepanjang perjalanan dengan terus-terusan melambaikan tangan dan membagi senyuman.

Advertisement

“Itu adalah mimpi saya sedari kecil, ingin seperti putri-putri keraton, menaiki kereta kencana. Saya yakin siapapun yang mencoba kereta kencana akan merasakan sensasi luar biasa dengan naik kereta kencana,” ujar dia.

Kendati mengaku nyaman dan terkesan, Dyah rupanya merasa perlu mengkritisi kondisi kereta kencana. Dia menilai dibutuhkan pembenahan pada kondisi fisik kereta, khususnya untuk bagian tangga naik menuju tempat duduk penumpang. “Saya sudah sampaikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata langsung, saya minta dibenahi,” sambung Dyah.

Sementara itu, kesempatan pada masyarakat umum untuk mencoba sensasi naik kereta kencana sudah dibuka lebar. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo telah menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), kalangan hotel dan biro wisata untuk membantu memromosikan sekaligus menjual tiket naik kereta kencana. Dari sisi hotel, upaya promosi dilakukan dengan memajang kereta kencana di halaman hotel yang tertutup. Dengan demikian, tamu hotel akan tahu bahwa Solo memiliki kereta kencana yang unik dan bisa disewa.

Advertisement

Oleh Tika Sekar Arum

Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif