by Annasa Rizki Kamalina - Espos.id Lifestyle - Jumat, 18 Februari 2022 - 11:45 WIB
Esposin, SOLO-Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster saat ini tengah gencar dilakukan, ketahui efek samping AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Pemberian dosis ketiga ini bertujuan untuk memperkuat imun dalam melawan virus Covid-19 varian Omicron.
Namun, apakah efek samping vaksin booster AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer sama dengan suntikan vaksin awal (dosis 1 dan2)? Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Untuk tahap awal, pemerintah memberikan vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca sebagai vaksin dosis ketiga.
Peruntukkan booster kepada orang dewasa usia 18 tahun ke atas setidaknya enam bulan setelah mereka menerima suntikan dosis kedua. Direktur Geriatri di Rumah Sakit Sinai Health and University Health Network di Toronto, Samir Sinha, mengatakan bahwa efek samping umum yang terjadi pada vaksin dan suntikan booster tidak berbeda dengan vaksin sebelumnya.
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Solo Beralih ke PJJ Gegara Gurunya Divaksin Booster
Efek samping sering memberi tahu kita bahwa sistem kekebalan kita benar-benar bekerja dan merespons sebagaimana mestinya terhadap vaksin,” jelasnya dalam Global News dan dikutip dari Bisnis.com pada Jumat (18/2/2022).
Bukan itu saja, keamanan booster pun sama dengan vaksin dosis sebelumnya. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi yang lebih intens terhadap suntikan dengan rasa sakit kepala, tubuh menggigil dan kelelahan, yang lain hanya merasakan nyeri di lengan yang disuntik.
“Efek merugikan dari dosis tiga seharusnya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan dosis dua atau suntikan sebelumnya,” kata Dr. Ciriaco Piccirillo, seorang ahli imunologi dan ilmuwan senior di Institut Penelitian Pusat Kesehatan Universitas McGill (MUHC).
Simak efek samping vaksin booster Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca berikut ini:
1. Sakit di tempat suntikan
Baca Juga: Tuntaskan Vaksinasi Covid-19, Puluhan Ribu Warga Klaten “Diburu”
2. Kelelahan
3. Sakit kepala
4. Nyeri otot atau sendi
5. Meriang
Efek sampingnya sebagian besar ringan sampai sedang, berlangsung kira-kira dua hari setelah menerima suntikan booster.
1. Nyeri di tempat suntikan
2. Kelelahan
3. Sakit kepala
4. Nyeri otot
5. Sendi kaku
6. Meriang
7. Mual/muntah
8. Pembengkakan kelenjar getah bening
9. Demam
10. Ruam
11. Bengkak dan kemerahan di tempat suntikan Sinha mengatakan tidak ada data konkret yang menunjukkan bahwa satu merek vaksin akan menimbulkan lebih banyak efek samping dibandingkan dengan yang lain. Namun, dia menilai usia bisa menjadi faktor yang berkontribusi. Pasalnya, orang yang lebih muda merasakan lebih banyak efek daripada orang yang lebih tua.
Baca Juga: RSUD Bung Karno Solo Layani Vaksinasi Booster Lansia, Ini Jadwalnya
“Hal ini diduga terkait dengan respons imun yang lebih kuat dan lebih kuat pada orang muda, terutama di lini pertahanan pertama, yang disebut imunitas bawaan,” ujar Piccirillo.
Berdasarkan uji klinis, berikut reaksi atau efek samping booster AstraZeneca yang terjadi menurut situs The Standard:
1. Nyeri di sekitar tempat suntikan
2. Sakit kepala
3. Merasa lelah
4. Demam
5. Menggigil
Baca Juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Disuntikkan di Lengan Atas? Ini Penjelasannya
6. Nyeri sendi
7. Nyeri otot
8. Malaise/tidak enak badan
9. Mual Reaksi ini terjadi 1-2 hari setelah pemberian vaksin booster. Efek samping dari AstraZeneca umumnya lebih ringan dan dilaporkan lebih jarang pada orang dewasa yang lebih tua (65 tahun ke atas) dibandingkan pada orang yang lebih muda.