by Carissha Jati Tiara Putri - Espos.id Lifestyle - Senin, 28 Agustus 2023 - 22:15 WIB
Esposin, SOLO-Penampilan seorang ASN Lampung, Yuni Jasmine, dengan dagu lancip ternyata diperoleh dari perawatan botox dan filler, ketahui efek samping perawatan kecantikan dengan cara tersebut. Simak ulasannya di tips kecantikan kali ini.
Sebagaimana diketahui nama Yuni Jasmine sempat viral berkat penampilan unik dan dagu lancipnya yang unik. Dagu lancip seperti boneka Barbie milik Yuni Jasmine ini kerap mencuri perhatian publik. Ia pun mengaku menjalani perawatan botox dan filler untuk mendapatkan dagu lancip tersebut.
“Kalau filler sih di bagian hidung tapi engak terlalu banyak. Dagu, bawah mata, bibir,” beber Yuni melansir dari Youtube Trans TV Official, Senin (28/8/2023)
Ia mengaku tak ingin melakukan operasi karena faktor agama yang dianutnya. “Karena kan dalam agamaku kan enggak boleh operasi-operasi. Kalau filler dan botox kan sementara aja. Kalau operasi kan permanen, [kalau] kita mau meninggal nanti kan enggak boleh ada benda asing," tuturnya.
Ia mengaku tak ingin melakukan operasi karena faktor agama yang dianutnya. “Karena kan dalam agamaku kan enggak boleh operasi-operasi. Kalau filler dan botox kan sementara aja. Kalau operasi kan permanen, [kalau] kita mau meninggal nanti kan enggak boleh ada benda asing," tuturnya.
Terkait dengan apa yang dilakukan oleh Yuni Jasmine tersebut, diketahui bahwa filler dan botox memiliki beberapa efek samping terhadap kesehatan. Apa sajakah itu?
Melansir dari My Ethos Spa, Senin (28/8/2023), filler merupakan prosedur kosmetik yang sangat popular karena tak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan prosedur ini dan risiko yang rendah dibandingkan dengan operasi plastic.
Namun pada reaksi hipersensitivitas yang tertunda, pembengkakan muncul setidaknya beberapa pekan setelah melakukan filler, biasanya hipersensitivitas akan ditandai dengan beberapa gejala berikut ini: - Timbul pembengkan - Kulit menjadi keras atau indurasi - Perubahan warna di tempat suntikan filler - Muncul benjolan padat yaitu nodul yang menyakitkan - Abses atau bisul yang bukan disebabkan oleh infeksi
Setelah tahu efek samping filler, ketahu pula risiko botox. Selain melakukan filler pada beberapa bagian wajahnya Yuni Jasmine juga melakukan botox. Melansir dari Mayo Clinic, botoks adalah suntikan yang menggunakan racun untuk mencegah otot bergerak dalam waktu terbatas. Suntikan ini sering digunakan untuk menghaluskan kerutan di wajah.
Selain digunakan untuk masalah kecantikan suntikan botox nyatana juga digunakan untuk meringankan gejala beberapa kondisi kesehatan, misalnya saja seperti Kejang leher, kejang otot lainnya, mata malas, berkeringat berlebih, migrain, hingga masalah kandung kemih.
Suntikan botox biasanya aman jika seseorang berada di bawah perawatan penyedia layanan kesehatan yang berlisensi dan terampil. Prosedur tersebut dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan atau bahkan membahayakan jika diberikan secara tidak benar dan kemungkinan efek samping dan hasil yang tidak diinginkan seperti:
- Nyeri, bengkak atau memar di tempat suntikan. - Sakit kepala atau gejala mirip flu. - Kelopak mata terkulai atau alis bengkok. - Senyum yang kaku atau produksi air liur yang melimpah. - Mata berair atau sangat kering. - Infeksi di tempat suntikan.
Selain gejala-gejala tersebut ada pula beberapa gejala yang jarang terjadi, ketika obat menyebar ke bagian tubuh yang tidak semestinya, gjala-gejala tersebut yaitu:
- Melemahnya otot. - Masalah penglihatan. - Kesulitan berbicara atau menelan. - Masalah pernapasan. - Reaksi alergi. - Hilangnya kendali kandung kemih.