by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Selasa, 5 September 2023 - 16:00 WIB
Esposin, SOLO-Giugi berlubang tak hanya menimbulkan rasa sakit, melainkan juga menyimpan potensi bahaya jika tak segera ditangani. Untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi, simak ulasannya di info sehat kali ini.
Masalah gigi berlubang atau karies gigi sangatlah umum sehingga kerap diabaikan. Padahal, jika gigi berlubang tidak segera ditangani, risiko komplikasi serius akan semakin meningkat.
Dalam kasus yang parah, kerusakan gigi bahkan dapat berpengaruh terhadap fungsi organ lain seperti jantung dan otak.
Berikut beberapa bahaya gigi berlubang yang tidak segera diobati dikutip dari hellosehat.com pada Selasa (5/9/2023):
Berikut beberapa bahaya gigi berlubang yang tidak segera diobati dikutip dari hellosehat.com pada Selasa (5/9/2023):
Dalam kasus yang parah, rasa nyeri dapat menyebar hingga telinga dan rahang. Hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala pada orang-orang dengan gigi berlubang.
Selain itu, nyeri akibat gigi berlubang juga bisa berpengaruh terhadap emosi pemiliknya. Anda mungkin akan menjadi mudah marah jika mendengar suara bising saat sakit gigi.
Abses gigi tidak bisa sembuh dengan sendirinya dan perlu segera mendapatkan penanganan dokter. Jika dibiarkan, Anda berisiko mengalami komplikasi lanjutan yang lebih serius.
Dalam kasus yang parah, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis. Penyakit ini terjadi saat infeksi mulai menyerang jaringan penopang gigi (struktur bagian dalam gusi).
Maka dari itu, Anda harus segera mendapatkan penanganan dari dokter gigi saat menyadari gejala radang gusi. Pengobatan nantinya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi Anda.
Untuk mengurangi risiko gigi patah, segera periksakan diri ke dokter saat gigi berlubang. Dalam kasus yang belum parah, gigi bisa diperbaiki dengan tambalan.
Namun, apabila patahan gigi sudah mencapai akar, dokter biasanya akan memutuskan cabut gigi. Nantinya, gigi yang dicabut bisa diganti dengan gigi palsu agar Anda tetap percaya diri.
Selain itu, gigi yang copot sering kali menurunkan kepercayaan diri pemiliknya ketika tersenyum. Berikut beberapa kondisi yang menjadi tanda gigi Anda akan copot.
Gusi yang bengkak dan terluka dapat menjadi jalan bagi bakteri mulut untuk memasuki aliran darah. Bakteri dapat terbawa ke jantung dan menyebabkan infeksi pada otot bagian dalam jantung (infective endocarditis).
Risiko ini biasanya lebih tinggi pada pengidap gigi berlubang yang mengalami periodontitis. Maka dari itu, penanganan perlu segera dilakukan saat Anda menyadari gejala peradangan pada gusi.
Ketika aliran darah menuju otak terhambat, risiko stroke akan meningkat. Dalam kasus yang parah, stroke akibat gigi berlubang bahkan dapat berujung pada kematian.
Melihat bahaya yang ditimbulkan, penting untuk segera periksa ke dokter jika Anda memiliki gigi berlubang. Tindakan ini dapat mencegah timbulnya komplikasi serius.