by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Kamis, 30 November 2023 - 22:05 WIB
Esposin, SOLO-Ketahui bahaya yang mengintai jika mempergunakan air liur untuk pelumas hubungan seksual. Bagi pasangan suami istri yang ingin menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga, simak ulasannya di tips hubungan seksual sehat kali ini.
Vagina kering merupakan salah satu hal yang membuat seks tak nyaman. Hal ini membuat penetrasi tak mulus hingga menimbulkan rasa sakit di pihak wanita.
Penyebab vagina kering juga beragam, salah satunya adalah faktor usia. Untuk mengatasinya, banyak yang memanfaatkan pelumas seks yang dijual bebas.
Namun ada pula yang memakai air liur untuk pelumas hubungan seks padahal tindakan ini bahaya. Air ludah tidak licin dan lebih berair—bukan kriteria ideal untuk dijadikan sebagai pelumas seks. Lagi pula, air liur lebih cepat kering, sehingga malah bisa bikin vagina lecet.
Namun ada pula yang memakai air liur untuk pelumas hubungan seks padahal tindakan ini bahaya. Air ludah tidak licin dan lebih berair—bukan kriteria ideal untuk dijadikan sebagai pelumas seks. Lagi pula, air liur lebih cepat kering, sehingga malah bisa bikin vagina lecet.
Membasahi vagina dengan air ludah mirip dengan kondisi Anda menjilat bibir. Awalnya memang membasahi, tetapi lama-kelamaan bibir malah makin kering.
Berikut ini sejumlah bahaya memakai air liur untuk pelumas hubungan seksual dikutip dari klikdokter.com pada Kamis (30/11/2023):
Jika mikrobioma rusak dan terganggu, risiko untuk mengalami infeksi jamur atau vaginosis bakterialis juga semakin tinggi. Gejala adalah keluarnya gumpalan-gumpalan putih susu kental (konsistensinya seperti tepung), gatal, dan kemerahan di bibir vagina.
Bila memang sedang kehabisan pelumas dan belum sempat beli lagi, kata dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, Anda bisa menggunakan minyak alpukat, minyak kelapa, atau minyak zaitun.
“Minyak zaitun misalnya, bahan ini dikenal memiliki tekstur yang lebih tebal atau kekentalan yang tinggi, sehingga Anda cuma perlu mengoleskannya sedikit saja dan fungsi pelumasan akan tetap dapat bertahan dalam jangka waktu lama,” tutur dr. Astrid.
Anda tak perlu sering-sering mengoleskannya. Minyak itu berbeda dengan penggunaan pelumas seks berbahan dasar air (yang dapat mengering dengan cepat). Sebelum memakai minyak, sebaiknya tes terlebih dahulu di bagian kulit yang lain.
“Sebagai pencegahan alergi, lakukan pengetesan dengan mengaplikasikannya di kulit lengan. Meskipun sebagian besar orang tak memiliki reaksi alergi terhadap minyak zaitun, tapi kalau Anda alergi, Anda akan merasakan gatal-gatal yang sangat mengganggu,” tegasnya.