style
Langganan

Kenapa Berat Badan Naik Setelah Lebaran? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chelin Indra Sushmita Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 3 Mei 2022 - 15:44 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi badan gemuk. (Freepik)

Esposin, SOLO — Pernahkah Ada bertanya-tanya, kenapa badan melar setelah Lebaran kelar? Apa yang membuat berat badan naik setelah Lebaran meski sebelumnya sudah puasa sebulan lamanya?

Dokter spesialis gizi klinik, dr Tirta Prawita Sari, SpGK, mengatakan, setiap orang perlu mengembalikan aktivitas puasa setelah Ramadan. Hal ini dimaksudkan agar tubuh terbiasa dengan pola mkan sehat.

Advertisement

Dokter Tirta menambahkan, mengatur pola makan merupakan salah satu upaya menghindari berbagai penyakit kronis dan katastropik. Mulai dari strok, diabetes, jantung, dan hipertensi.

"Itu (puasa) baik sebagai upaya membersihkan atau detoksifikasi tubuh," terangnya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (3/5/2022).

Advertisement

"Itu (puasa) baik sebagai upaya membersihkan atau detoksifikasi tubuh," terangnya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (3/5/2022).

Saat berpuasa, organ di dalam tubuh khususnya lambung beristirahat selama 12-14 jam. Selama itu pula tubuh mengambil cadangan lemak yang tersimpan untuk diubah menjadi energi.

Baca juga: Puasa dengan Niat Diet, Apa Hukumnya Menurut Islam?

Advertisement

Betapa tidak, berbagai kue manis dan hidangan khas Lebaran yang berkalori tinggi tersaji di depan mata. Semuanya menanti untuk segera disantap.

Apalagi jika Anda terbiasa berkunjung ke rumah kerabat saat Lebaran. Tuan rumah tentu akan menyuguhkan berbagai hidangan khas.

Lantaran sungkan menolak, Anda pun terpaksa melahap makanan berkalori tinggi tersebut. Hasilnya, sudah pasti angka timbangan akan naik dengan begitu mudahnya.

Advertisement

Baca juga: Amankah Diet Air Putih Tiga Hari? Ini Faktanya

Penyebab Badan Melar

Dihimpun dari berbagai sumber, inilah penyebab berat badan naik setelah Lebaran:

Makan makanan berkalori tinggi

Hidangan khas Lebaran umumnya tinggi kalori. Mulai dari ketupat, opor ayam, gulai ayam, rendang, dan lain sebagainya yang diolah dengan santan. Batasi asupan makanan tersebut agar berat badan tetap terjaga.

Advertisement

Makan camilan manis

Aneka kue khas Lebaran juga mengandung kadar gula yang tinggi. Sebut saja roti kaleng, putri salju, lapis, dan lainnya.

Camilan manis itu akan menambah berat badan, apalagi jika ditambah dengan minum minuman yang tinggi gula. Mulai dari es sirup, teh manis, hingga aneka es.

Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Diet Sukses

Malas gerak

Kebiasaan tidur saat puasa sering kali berlanjut sampai Lebaran. Hal ini juga menjadi salah satu alasan berat badan naik setelah Lebaran. Apalagi diimbangi dengan pola makan yang sembarangan.

Kurang tidur

Bercengkerama dengan keluarga menjadi momen yang paling ditunggu saat Lebaran. Hal ini sering membuat waktu tidur berkurang yang berakibat meningkatkan hormon pemicu nafsu makan.

Jika tidak ingin berat badan naik setelah Lebaran, maka atur pola makan sehat dan imbangi dengan aktivitas fisik.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif