by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Selasa, 1 Juni 2021 - 12:04 WIB
Esposin, SOLO--Tak sedikit ibu mengalami kebingungan kapankah waktu yang tepat untuk berhenti menyusui buah hati? Karena setiap anak berbeda-beda, mungkin ada anak umur 1 tahun sudah disapih, namun masih ada yang masih minum air susu ibu (ASI).
Nah tips parenting kali ini membahas tanda-tanda bahwa ibu sudah siap berhenti menyusui si kecil. Apa saja? Simak terus ulasannya di sini ya.
Menyapih atau berhenti menyusui buah hati bukanlah perkara mudah. Menyapih biasanya terjadi secara alami dan bertahap seiring bertambahnya usia anak. Umumnya, ibu dapat menyapih anak yang mulai menginjak usia 2 tahun.
Dokter dari klikdokter.com Dyah Novita Anggraini mengatakan ibu perlu ingat bahwa menyapih adalah proses menyambut anak untuk tumbuh mandiri. “Menyapih bisa dilihat dari usia anak. Kalau anak sudah di atas 2 tahun ibu sudah harus siap-siap untuk proses menyapih. Selain itu, ibu sendiri harusnya sudah siap,” tutus Dyah Novita seperti mengutip laman klikdokter.com, Senin (31/5/2021).
Dokter dari klikdokter.com Dyah Novita Anggraini mengatakan ibu perlu ingat bahwa menyapih adalah proses menyambut anak untuk tumbuh mandiri. “Menyapih bisa dilihat dari usia anak. Kalau anak sudah di atas 2 tahun ibu sudah harus siap-siap untuk proses menyapih. Selain itu, ibu sendiri harusnya sudah siap,” tutus Dyah Novita seperti mengutip laman klikdokter.com, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Perlukah Tes Antibodi Covid-19 Setelah Divaksin? Simak Penjelasannya
Lantas, apa saja tanda-tanda ibu sudah siap untuk berhenti menyusui bayinya?
“Bisa terlihat kalau anak menyusunya hanya cari kenyamanan saja, misal mau tidur hanya hisap-hisap sebentar puting dan tidak lagi mencari untuk menyusu," kata Dyah Novita
Namun, kebanyakan ibu masih menyusui bayinya sampai menginjak usia satu tahun lebih. Setelah berusia satu tahun, ibu harus bersiap berhenti menyusui agar si kecil tidak ketergantungan ASI dan bisa tumbuh lebih mandiri.
Baca Juga: Ibunda Hamil di Usia 50 Tahun, Celine Evangelista Disebut Belum Tahu
Kendati sudah bisa mengonsumsi makanan padat, ibu tetap harus memberikan susu tambahan, seperti susu formula, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
- Aspirin - Kodein - Pseudoefedrin (dapat menurunkan suplai ASI) - Fenilefrin - Fenilpropanolamin - Guaifenesin - Obat-obat lain yang memiliki efek samping kantuk Apabila zat obat tersebut masuk ke dalam ASI, tubuh bayi belum tentu bisa menoleransi dosis dan efek sampingnya. Oleh sebab itu, jika ibu diwajibkan mengonsumsi obat tertentu, maka ibu juga harus berhenti menyusui bayi.
Baca Juga: Ini Risiko Hamil di Usia 50 Tahun Seperti Ibunda Celine Evangelista
Menurut National Institutes of Health, ibu bisa kehilangan antara 3 dan 5 persen massa tulang selama menyusui. Namun, kekuatan massa tulang ibu umumnya akan kembali membaik setelah mereka menyapih.
Oleh karena itu, ketika ibu mengalami kelelahan parah karena menyusui, cobalah pertimbangkan untuk menyapih anak dan memberikannya susu formula.