Esposin, SOLO-Masalah antara Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya masih menjadi sorotan publik, berikut ini sejumlah penyebab hubungan yang tidak akur dengan saudara kandung? Agar hubungan antar anggota keluarga harmonis, simak ulasannya di tips menjaga kerukunan keluarga berikut ini.
Konflik dengan saudara ketika dewasa sering kali membingungkan dan membuat frustrasi. Padahal bisa jadi, dulu sewaktu masih kanak-kanak rukun-rukun saja dan tidak bertengkar.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Namun ketika sama-sama dewasa muncullah gesekan yang bisa memicu konflik dan membuat renggang. Ini perlu diatasi untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Perselisihan 2 Saudara Kandung di Balik Lahirnya Merek Adidas dan Puma
Lalu, sebenarnya apa penyebab saudara kandung tidak akur setelah mereka dewasa? Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari klikdokter.com pada Minggu (7/8/2022):
1. Perbedaan Pandangan
Anda tumbuh dalam keluarga yang sama. Pada prosesnya, sangat mungkin sekali terdapat pandangan yang berbeda dengan berbagai anggota keluarga.Bagaimana pikiran dan perasaan Anda terhadap ibu, bapak, nenek dan kakek, serta saudara sekandung lainnya? Sandingkanlah dengan pikiran dan perasaan saudara Anda terhadap anggota keluarga yang sama.
Baca Juga: Putri Delina Diserang Warganet Usai Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule
Jika memang berbeda, mungkin hal ini merupakan penyebab adanya konflik sehingga Anda sampai bertengkar dengan saudara kandung.
2. Persaingan
Apakah saudara Anda ingin bersaing dengan Anda dalam segala hal? Apakah hal ini membuat Anda marah dan lelah? Perilaku yang suka bersaing ini sering kali berasal dari rasa tidak aman di masa kanak-kanak.Misalnya, sejak kecil, si kakak beradik sering dibanding-bandingkan. Si kakak selalu dianggap lebih baik dan kepentingannya selalu dinomorsatukan. Karena tak punya power, si adik cuma bisa memendamnya saja.
Baca Juga: Bayi Hasil Hubungan Inses Kakak-Adik Meninggal Setelah Dilahirkan
Seiring berjalannya waktu dan sang adik sudah dewasa, rasa kompetitif kian menjadi-jadi. Timbullah rasa dendam. Bisa saja salah satunya ingin memutarbalikkan keadaan.
Jika waktu kecil disepelekan, maka sekarang ia ingin menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya. Karena itu, pembuktian diri tersebut bisa menjadi penyebab kakak adik tidak akur.
Dengan mengetahui masalah yang dialami di masa kecil, akan membantu Anda memahami kebutuhan untuk bersaing secara lebih efektif.
3. Pengaruh Pasangan Hidup
Masuknya orang baru di kehidupan kakak atau adik pasti akan memengaruhi hubungan keduanya. Dulu, semuanya diprioritaskan untuk keluarga. Sementara sekarang, pasti yang diprioritaskan adalah pasangan hidup masing-masing.Adanya pasangan juga bisa mengubah pola pikir dan menambah motivasi tertentu. Bila dulu si adik tak berani membuat keputusan karena tak memiliki bala bantuan, sekarang sudah jadi lebih berani karena ada orang yang mendukungnya.
4. Pendidikan dan Pekerjaan yang Berbeda
Baik pendidikan atau pekerjaan, keduanya bisa menjadi penyebab saudara kandung tidak akur. Misalnya, sang kakak kini sudah menjadi seorang dokter dan profesor. Semua yang dilakukannya harus bersifat objektif, tepat waktu, dan menyukai hal yang pasti.Baca Juga: Sebagai Anak Putri Delina Akui Tidak Dekat dengan Sule
Sementara si adik, tumbuh menjadi seorang seniman. Mereka yang bekerja di bidang seni biasanya memiliki jam kerja yang fleksibel dan mengandalkan mood. Baik atau tidaknya suatu hal juga tergantung preferensi masing-masing orang.
5. Pemberian Label
Ekspektasi orang tua terhadap anaknya cenderung melibatkan perbandingan antar saudara, dan berujung labeling. Ketika seorang anak dilabeli, tak jarang hal ini berkontribusi terhadap pembentukan karakternya. Sebagai orang dewasa, label ini dapat mencetuskan persaingan antara adik kakak.6. Favoritisme
Kenapa adik kakak sering bertengkar? Bisa jadi karena favoritisme atau pilih kasih yang dilakukan oleh orang tua. Nah, ketika orang tua menunjukkan favoritisme terhadap salah seorang anaknya, hal tersebut mampu mengancam dan bahkan merusak hubungan antar saudara.
Tentu tidak menyenangkan, bukan, apabila orang tua lebih memihak saudara Anda ketimbang Anda? Misalnya ditunjukkan dengan sikap orang tua yang lebih dekat dengan saudara Anda, ataupun sering membahas pencapaian saudara Anda.