by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:27 WIB
Esposin, SOLO-Jika kamu mengalami kondisi berikit ini boleh jadi itu adalah gejala penyakit rabies.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia.
Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera.
Di Indonesia rabies atau yang dikenal dengan penyakit anjing gila masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.
Rabies adalah penyakit menular akut, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies. Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.
Gejala masa inkubasi virus rabies berkisar 4-12 pekan, setelah masa inkubasi orang yang tertular virus rabies akan mengalami:
Beberapa cara penanganan luka gigitan hewan/penularan rabies pada manusia, yakni cuci luka gigitan secepatnya dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit lalu diberikan antiseptic. Segera dibawa ke rumah sakit untuk kembali dilakukan pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR). Penanganan luka sesegera mungkin efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.
Tindakan-tindakan pencegahan terinfeksi virus rabies adalah dengan mengurangi faktor-faktor risiko dengan cara :