by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Senin, 6 September 2021 - 19:00 WIB
Esposin, SOLO--Penyanyi dangdut Saipul Jamil sudah bebas setelah menjalani hukuman atas kasus pelecehan seksual pada anak. Orang tua perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri anak saat mereka jadi korban.
Secara umum, pelecehan seksual pada anak merupakan segala bentuk kontak seksual antara orang dewasa kepada siapa pun yang berumur di bawah 18 tahun. Selain itu, pelecehan seksual pada anak dapat terjadi jika salah satu pelakunya lebih tua atau lebih dominan. Kriteria kedua ini tanpa melihat seberapa tua usia para pelakunya.
Pelaku pelecehan seksual pada anak tidak hanya berasal dari pihak luar. Namun, banyak juga pihak keluarga sendiri yang menjadi pelakunya. Tindakan yang dilakukan pelaku bisa berupa ciuman, menyentuh kemaluan anak, berhubungan seksual, menunjukkan kemaluan, atau memberikan tontonan pornografi pada anak.
Pelecehan seksual pada anak terjadi karena anak dibujuk, dipaksa, atau diancam. Faktanya, banyak anak yang tidak menyadari atau memahami tindakan yang dilakukan atau diminta kepada dirinya. Terlebih, saat ini pelecehan seksual tidak semata-mata berbentuk kontak fisik. Pelecehan seksual pada anak kini juga bisa terjadi secara daring (online), baik berupa video ataupun foto yang tidak senonoh.
Baca Juga: Psikolog Sebut Saipul Jamil Idap Efebofilia, Apa Bedanya dengan Pedofilia?
Cukup sulit mengetahui bila seorang anak mengalami pelecehan seksual. Kebanyakan dari mereka takut untuk mengungkapkannya karena menganggap hal tersebut diakibatkan oleh kesalahan yang mereka perbuat. Anak-anak juga sering ditakut-takuti pelakunya bahwa cerita mereka tidak akan dipercayai, sehingga mereka merasa terintimidasi dan takut untuk bercerita.
Selain itu, pelaku pelecehan seksual mungkin saja memberikan beragam ancaman yang membuat anak merahasiakan kejadian yang menimpanya. Meski sulit mendeteksi apakah seorang anak mengalami kejadian memilukan ini, namun beberapa hal berikut bisa Anda jadikan patokan untuk mengetahui ada tidaknya pelecehan seksual pada anak.
Berikut ini tanda-tandanya seperti dikutip dari alodokter.com, Senin (6/9/2021):
Baca Juga: Jalani Rehabilitasi, Bagaimana Nasib Coki Pardede di MLI?
Ketika sudah mengetahui bahwa anak telah menjadi korban pelecehan seksual, maka orang tua harus bisa mengontrol diri supaya anak tidak semakin terpuruk. Berikut beberapa cara menyikapi pelecehan seksual pada anak:
Baca Juga: Mengenal Learning Loss dan Cara Mengatasinya