Kebanyakan Makan Makanan Manis? Ini Cara Detoksifikasi Kelebihan Gula - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Mia Chitra Dinisari - Espos.id Lifestyle - Selasa, 9 November 2021 - 08:08 WIB

ESPOS.ID - Ketahui cara detoksifikasi kelebihan gula di tubuh. (Ilustrasi/thinkstock )

Esposin, SOLO-Jika kebanyakan makan makanan manis berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, karena itu ketahui cara detoksifikasi kelebihan gula di dalam tubuh. Hal ini penting dilakukan lantaran kelebihan makanan manis bisa memicu beragam penyakit.

Jika makan makanan manis tidak kebanyakan alias terkendali, sebenarnya Anda tidak perlu melakukan detoksifikasi kelebihan gula. Masalahnya makanan manis seperti cokelat, permen hingga es krim sering kali berada dalam daftar teratas untuk menaikkan mood atau sekedar menjadi camilan pengisi kebosanan.

Detoksifikasi kelebihan gula itu penting lantaran terlalu banyak mengonsumsi makanan manis biasanya memberikan efek samping setelahnya seperti merasa tidak enak badan, kembung hingga sembelit. Sementara, jika dikonsumsi dalam waktu yang lama dan berlebihan, ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendetoksifikasi kelebihan gula dalam tubuh Anda. Berikut ini caranya seperti melansir Times of India dan Bisnis.com, Senin (8/11/2021):

1. Hindari gula tambahan

Cara pertama untuk detoksifikasi kelebihan gula adalah hindari gula tambahan. Sebelumnya, Anda telah mendapatkan cukup banyak gula, entah dari permen atau makanan olahan. Sekarang saatnya untuk menghindari makan dan makanan sarat gula selama dua minggu. Makanan dengan gula tambahan termasuk roti, permen, soda, kue hingga biskuit.

2. Minum air lemon hangat

Cobalah untuk memulai hari Anda dengan minum air lemon hangat untuk membantu detoks tubuh dengan cepat. Ini juga akan membantu dalam penurunan berat badan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.

3. Pastikan diri Anda selalu terhidrasi

Kita dianjurkan untuk setidaknya minum 8 hingga 9 gelas setiap harinya. Tetap terhidrasi dengan memiliki jumlah cairan yang cukup akan membantu tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan urin.

4. Hindari makan daging

Pilih pola makan nabati daripada daging merah yang sulit dicerna. Pastikan untuk menjaga makanan Anda tetap ‘ringan’ selama satu minggu, untuk mengurangi tekanan pada pencernaan Anda.

5. Tambahkan serat dalam makanan Anda

Serat dikenal baik bagi kesehatan, termasuk membantu detoksifikasi tubuh. Menambahkan serat ke dalam makanan Anda dapat membantu menghilangkan racun yang menempel di dinding usus. Bingung dengan pilihan serat yang perlu Anda tambahkan ke makanan Anda? Wortel, mentimun, salad, kecambah dan sayuran hijau bisa menjadi pilihan Anda.