by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Senin, 15 Maret 2010 - 14:14 WIB
Salah satu pengusaha batik di Kampoeng Batik Laweyan, Gunawan M Nizar, saat ditemui Espos di tokonya, merasakan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang datang ke kawasan tersebut. Namun demikian, jumlah kendaraan masih dapat ditampung di ruas jalan di wilayah itu. ”Memang sangat ramai, apalagi Sabtu Minggu. Namun sampai saat ini masih bisa diatasi oleh petugas,” katanya, Rabu (10/3). Namun seiring perkembangan kawasan, diperkirakan ruas jalan tidak dapat menampung kendaraan.
Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) Alpha Febela Priyatmono, mengatakan, telah ada pembicaraan dengan pihak Pemkot Solo untuk membangun lokasi parkir yang dapat menampung kendaraan wisatawan. ”Sudah ada pembicaraan ke arah situ, namun belum tahu akan di bangun di mana, itu wewenang Pemkot,” katanya.
Lurah Laweyan, Soeyono mengakui perlu adanya kantong parkir. ”Keberadaan taman yang sebentar lagi dibangun warga, diharap dapat menunjang kenyamanan tamu.”
m86