by Ratih Nisa Intana - Espos.id Lifestyle - Jumat, 11 September 2020 - 20:27 WIB
Esposin, SOLO – Maraknya hastag dan postingan tentang pasangan yang sempurna atau couple goals di media sosial, mungkin membuat para jomblo sedikit risau.
Terutama jika kamu juga menyandang status jomblo, pasti ada ketakutan yang kamu rasakan, apabila jodoh masih abu-abu alias belum jelas.
Namun, tak hanya para jomblo, mereka yang telah memiliki pasangan juga merasa risau dan mungkin memulai membanding-bandingkan hubungannya dengan orang lain.
Kerisauan yang mereka alami bisa jadi disebabkan oleh alasan pasangan mereka belum melamar atau malah meragukan keseriusan dari hubungan mereka.
Namun, hal yang paling sedih dirasakan oleh para jomblo adalah ketika tetangga, keluarga besar, atau bahkan temannya mulai nyinyir dengan status belum menikah atau belum memiliki pasangan yang masih disandang.
Oleh sebab itu, mereka sering malas berkumpul di acara besar yang dihadiri banyak orang untuk menghindari banyak pertanyaan, misalnya “Kapan nikah?”, “Udah punya pasangan belum?” dan masih banyak lagi.
Pertanyaan itu bisa membuat mereka terjebak dan membuang-buang waktu memikirkan sesuatu yang belum terjadi. Perasaan takut dicemooh dan overthinking, juga bisa membuat terjebak pada keputusan yang salah dan tanpa sadar mengabaikan hal-hal yang seharusnya dipikirkan saat ini. Selain itu, terlalu terburu-buru menikah juga tidak menjamin hidup bahagia dan malah mempengaruhi kesehatan tubuh dan mental.
Sebenarnya, khawatir tentang jodoh adalah hal yang wajar. Bahkan, setiap orang pasti pernah merasakan fase itu. Tetapi, jodoh itu bukan sesuatu yang cepat. Jodoh atau pasangan akan datang di saat yang tepat. Melansir dari liputan6.com, Jumat (11/9/2020), ada beberapa tips yang ampuh membuat berhenti memikirkan jodoh yang belum pasti.
Trauma! Petugas Sensus Korban Pelecehan Ketua RT Mengundurkan Diri
Pembangunan Jembatan Lama Nambangan Wonogiri Dimulai November, Ini Rencananya
Ingatlah pasangan bukan patokan dari kebahagianmu. Cobalah untuk membahagiakan dirimu terlebih dahulu, sebelum membahagiakan orang yang dicintai.