by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Lifestyle - Senin, 3 April 2023 - 13:24 WIB
Esposin, SOLO-Kamu mungkin pernah mengalami jari kena iris pisau pada saat memasak di dapur atau sedang menggunakan pisau untuk lainnya.
Tahukah kamu bahwa meski sering kali hanya menimbulkan luka dangkal, kulit yang teriris pisau juga harus ditangani dengan benar agar tidak mengalami infeksi.
Luka akibat pisau kerap terjadi ketika memotong sayur, daging, atau buah. Pisau biasanya hanya mengenai bagian kulit saja. Meski begitu, irisan pisau yang dalam bisa saja mengenai jaringan di bawah kulit, seperti otot.
Untuk mengatasi luka sayatan ringan, biasanya kamu hanya membutuhkan perawatan di rumah. Namun, kamu memerlukan pertolongan medis apabila luka yang terbuka cukup lebar atau darah tidak berhenti keluar meski sudah coba dihentikan.
Untuk mengatasi luka sayatan ringan, biasanya kamu hanya membutuhkan perawatan di rumah. Namun, kamu memerlukan pertolongan medis apabila luka yang terbuka cukup lebar atau darah tidak berhenti keluar meski sudah coba dihentikan.
Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan awal terhadap tangan yang terluka akibat sayatan pisau, dikutip dari Alodokter.
Selama menggunakan perban, kamu harus memastikan bahwa perban yang dipakai bersih dan menggantinya 1 kali sehari atau ketika perban basah dan kotor.
Luka pada tangan akibat terkena pisau memang jarang menimbulkan masalah serius. Namun, kamu tetap membutuhkan penanganan medis bila luka terbuka lebar, dalam, dan berdarah terus-menerus.
Dokter kemungkinan akan menjahit luka. Namun, jangan khawatir karena kamu akan diberikan bius lokal agar tidak merasa sakit saat luka dijahit. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan vaksinasi tetatus bila kamu sudah lama atau belum pernah mendapat vaksinasi tersebut.
kamu juga perlu ke dokter kembali apabila luka pada tangan yang terkena pisau menunjukkan gejala infeksi, seperti bernanah, makin nyeri, bengkak, memerah, atau disertai demam.