style
Langganan

Jangan Sepelekan, Kesalahan saat Keramas Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Anik Sulistyawati Kania Difia Azzahra  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 8 September 2024 - 20:54 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi rambut sehat. (Freepik.com)

Esposin, SOLO – Terkadang ketika keramas, tanpa sadar kita melakukan beberapa kesalahan sepele yang sebenarnya berbahaya bagi kesehatan. Namun, cara keramas yang kurang benar bisa berakibat buruk kesehatan terutama bagi kulit kepala.

Akun Instagram @lemon8indonesia merupakan akun yang sering mengupload tips-tips kecantikan yang sangat bermanfaat bagi wanita atau kalangan muda lainnya.

Advertisement

Pada Kamis (15/8/2024) Lemon8 mengunggah informasi di Instagram yang membahas tentang kesalahan keramas. Berdasarkan unggahan Lemon8 dan alodokter, terdapat sejumlah kesalahan keramas yang bisa berbahaya bagi kesehatan, antara lain:

Tidak membasahi rambut merata

Terkadang saat keramas, belum apa-apa sudah mengambil shampo duluam. Apabila rambut belum basah secara merata maka shampoo yang dibutuhkan akan lebih banyak dan akan menghasilkan busa yang lebih banyak. Busa yang terlalu banyak itu tidak bagus untuk rambut karena bisa menyebabkan ketombe dan rontok. Sebaiknya basahi rambut 1-2 menit dengan air mengalir agar basahnya merata.

Menggaruk kulit kepala dengan kuku

Hindari menggaruk kulit kepala dengan kuku karena dalam kuki terdapat bakterinya. Jika menggaruk terlalu keras dan kasar, apalagi ketika kondisi kulit kepala basah bisa menyebabkan luka dan bakteri dalam kuku bisa berpindah ke kulit kepala.

Jangan terlalu banyak shampo

Saat keramas, shampo yang dibutuhkan hanya sebesar 1 uang koin 1.000. Fokuskan shampo di kulit kepala karena bagian tersebut yang paling berminyak sehingga kulit bisa bersih menyeluruh. Sedangkan untuk bagian bawah rambut, biarkan busanya turun dan pakai busa dari kulit kepala.

Pakai air terlalu panas

Hal tersebut bisa merusak rambut dan menghilangkan minyak rambut sehingga jadi kering dan dehidrasi. 80% rambut terbuat dari protein dan protein dalam rambut bisa mengeras jika terkena air panas sehingga menurutnkan efek dari treatment conditioner atau masker dirambut.

Membilas rambut dengan air dingin juga dapat menurunkan efek pembersihan sehingga residu shampo akan tertinggal di kulit kepala. Disarankan untuk memakai air yang sesuai suhu tubuh.

Menggunakan conditioner atau masker di kulit kepala

Conditioner digunakan diujung rambut, bukan dikulit kepala. Hal ini dikarenakan jumlah minyak dikulit kepala akan terganggu dan dapat membuat rambut terlihat lepek. Selain itu, juga menyebabkan kerontokan pada rambut.

Memakai handuk terlalu lama

Kondisi rambut bisa menjadi sangat lembab dan akan mudah memicu timbulnya mikro organisme, dermatitis, dan rambut akan bau apek jadi sebaiknya cepat dikeringkan. Semakin lama dibiarkan dibebet dengan kondisi basah, maka kadar air dalam rambut semakin berkurang dan dapat merusak kutikula.

Mengeringkan dari batang rambut

Saat mengeringkan rambut, mulai dari kulit kepala terlebih dahulu karena yang diutamakan kering adalah kulit kepala. Fokus pada kulit kepala dan akar rambut karena akan membantu rambut kering secara merata dan jadi lebih bervolume.

Keramas terlalu sering

Melansir alodokter, sebenarnya tidak ada aturan pasti kapan sebaiknya keramas. Namun, para ahli kesehatan rambut tidak menyarankan keramas setiap hari karena hal ini bisa membuat rambut menjadi kering dan rusak. Membatasi frekuensi keramas juga bisa menjadi cara mengatasi rambut mengembang.  
Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif