style
Langganan

Jangan Dilewatkan, Ini Manfaat Sahur untuk Kesehatan Tubuh - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 3 April 2022 - 21:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi sahur. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Hindari melewatkan makan sahur lantaran kegiatan ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Hindari pula hanya mengonsumsi air putih lalu lanjut tidur kembali.

Karena sahur memegang peranan penting supaya puasa Ramadan bisa berjalan optimal. Jika Anda memilih menu sehat yang tepat, maka Anda bisa mendapatkan dosis harian berupa nutrisi penting untuk menghindari lesu seharian. Simak ulasannya di info sehat dan tips sahur kali ini.

Advertisement

Berikut beberapa manfaat makan sahur untuk kesehatan tubuh seperti dikutip dari klikdokter.com pada Minggu (3/4/2022):

1. Mempersiapkan Tubuh untuk Puasa

Manfaat pertama sahur untuk kesehatan adalah mempersiapkan tubuh utnuk puasa. Saat berpuasa, detoksifikasi tubuh dimulai. Kita beralih dari makan 3-4 kali makan besar sehari menjadi hanya 1 kali saat buka puasa. Bangun untuk sahur dapat mempersiapkan tubuh Anda sebelum puasa.

Baca Juga: Begini Trik Tidur agar Bisa Bangun Sahur Tepat Waktu

Advertisement

Baca Juga: Begini Trik Tidur agar Bisa Bangun Sahur Tepat Waktu

Sahur akan mencegah tubuh mengalami kelaparan ekstrem. Lemak mulai disimpan sebagai cadangan tubuh.  Makan makanan sehat saat sahur memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan tiba-tiba dalam kebiasaan makan yang baru ini.

2. Mencegah Dehidrasi

Manfaat sahur untuk kesehatan berikutnya adalah menjaga kecukupan cairan tubuh. Setiap harinya, tubuh membutuhkan sekitar 2 liter air.  Nah, pada Bulan  Ramadan, kesempatan untuk minum terbatas hanya sore setelah buka puasa dan malam hari hingga imsak.

Sahur merupakan salah satu waktu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.  Itulah mengapa sahur sangat penting dilakukan sebelum memulai puasa. Tanpa sahur, kebutuhan cairan tubuh sulit terpenuhi dengan baik. Anda bisa berisiko dehidrasi saat puasa.  Dehidrasi ditandai dengan rasa haus berlebih, badan lemas, kurang konsentrasi, serta jumlah urine yang sangat sedikit dan berwarna pekat. Anda disarankan minum air paling tidak 2 gelas saat sahur.

Advertisement

Tanpa pasokan makanan dalam jangka waktu yang lama selama berpuasa, gula darah akan terpakai oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Akibatnya, hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat terjadi.  Hipoglikemia ditandai dengan gejala berupa badan terasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, gemetar, dan keringat dingin. Dalam kondisi berat, orang yang mengalaminya bisa pingsan.

Baca Juga: Keren Nih! Arie Kriting Terbiasa Masak Sahur untuk Indah Permatasari

Itulah sebabnya, penting untuk menyantap sahur dengan makanan mengandung sumber energi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi, kestabilan kadar gula darah Anda selama puasa terjaga.

4. Menghindari Penurunan Berat Badan Drastis dan Berbahaya

Untuk memasok energi yang dibutuhkan, tubuh akan melakukan berbagai cara seperti memecah lemak dan protein sebagai sumber energi tubuh. Hal ini akan menyebabkan penurunan berat badan berlebihan selama puasa.  Mungkin bagi yang memiliki badan gemuk, efek ini diharapkan. Namun, Anda yang memiliki berat badan ideal atau justru kurang, dampak ini tidak baik. Penurunan berat badan berlebih juga berisiko bagi kesehatan.
Advertisement

Dengan berat badan yang kurang, risiko mengalami penyakit infeksi lebih besar. Karena, daya tahan tubuh secara otomatis juga berkurang.  Selain itu, kemampuan kerja akan menurun karena kurangnya massa otot tubuh. Itulah mengapa manfaat sahur bagi kesehatan sangat penting untuk memenuhi asupan energi selama bulan puasa.

5. Mencegah Naiknya Asam Lambung

Lambung yang kosong dalam jangka waktu terlalu lama tidak baik. Kondisi perut kosong yang sangat lama akan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dan menyebabkan gejala mag (nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, dan mual atau muntah).  Kondisi ini tentunya akan mengganggu kelancaran puasa Anda. Makan sahur penting untuk mengisi lambung dan mencegah pengeluaran asam lambung berlebih selama berpuasa.

Baca Juga: Menu Berbuka dan Sahur yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

6. Menghasilkan Energi untuk Beraktivitas

Para ahli percaya, sahur adalah waktu makan terpenting selama Ramadan. Anda yang berpuasa harus menganggapnya sebagai makan siang. Karena, sahur sama pentingnya seperti makan siang pada umumnya.  Maka, sahur memiliki fungsi yang sama sebagai penghasil energi untuk digunakan selama seharian penuh beraktivitas sampai buka puasa.

7. Mencegah Kehilangan Massa Otot

Manfaat sahur berikutnya untuk kesehatan adalah mencegah kehilangan massa otot. Sahur telah terbukti akan memperbaiki tingkat metabolisme dan mencegah hilangnya massa otot selama berpuasa.  Namun, menu makanan sahur juga harus dipenuhi komposisi sehatnya. Makanan saat sahur baiknya wajib mengandung protein yang ideal.

Baca Juga: Puasa Rajin Tapi Tak Pernah Salat Tarawih, Begini Hukumnya

Advertisement

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di tubuh, terutama otot. Nutrisi ini juga penting dalam menghasilkan energi dan penurunan berat badan.  Protein bersifat sangat mengenyangkan. Artinya, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Coba konsumsi, telur, daging merah, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif