Esposin, SOLO-Salah satu jenis buah yang mudah dijumpai di sekitar kita adalah jambu air. Buah ini biasanya tumbuh di halaman rumah, di pekarangan, atau di kebun.
Saat sudah matang, buah ini berwarna merah. Soal rasa, jambu air memiliki perpaduan antara manis, asam, dan sedikit sepet. Buah ini cocok dijadikan salah satu bahan membuat rujak.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kandungan Nutrisi Jambu Air
Sesuai dengan namanya, jambu air memiliki banyak kandungan air dalam daging buahnya. Jambu air yang memiliki nama latin Syzygium aqueum ini masuk ke dalam famili Myrtaceae alias suku jambu-jambuan.Jambu air memiliki kemiripan dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), baik dari buah dan pohonnya, walaupun keduanya berbeda.
Jambu air juga memiliki kerabat lain, yakni jambu jamaika atau jambu bol (Syzygium malaccense) yang memiliki ukuran lebih besar dan daging buah lebih tebal.
Dikutip Hellosehat dari Panganku.org, dalam 100 gram daging buah jambu air memiliki sejumlah kandungan nutrisi seperti di bawah ini.
- Air: 87 gram (g)
- Kalori: 46 kkal
- Protein: 0,6 g
- Lemak: 0,2 g
- Karbohidrat: 11,8 g
- Serat: 2,1 g
- Kalsium: 8 miligram (mg)
- Fosfor: 9 mg
- Zat besi: 1,1 mg
- Natrium: 11 mg
- Kalium: 321,2 mg
- Seng: 0,1 mg
- Beta karoten: 92 mikrogram (mcg)
- Thiamin: 0,02 mg
- Riboflavin: 0,38 mg
- Niacin: 4,6 mg
- Vitamin C: 5 mg
Manfaat jambu air untuk kesehatan tubuh
Pemanfaatan buah jambu air untuk budidaya umumnya masih kurang disegani. Hal ini karena sifat buah jambu air yang mudah sekali busuk setelah matang, akibat kandungan airnya yang tinggi dan karakteristiknya yang tidak memiliki kulit.
Di luar hal tersebut, jambu air memiliki kandungan gizi yang lengkap, terutama vitamin dan mineral tertentu. Berikut beberapa khasiat dan manfaat jambu air untuk kesehatan tubuh Anda.
- Membantu mengontrol diabetes
Sebuah studi menyebutkan, jambu air memiliki kandungan jambosine, yakni jenis senyawa alkaloid yang menunjukkan potensi dalam menghalangi atau memproses pati menjadi gula dalam tubuh.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak jambu air untuk mengontrol gula darah.
- Memperlancar buang air besar
Kedua kandungan ini dapat membantu makanan agar mudah dicerna, mengatasi sembelit, dan juga gangguan pencernaan lainnya.
Tanin dalam jambu air pada tingkatan tertentu bermanfaat untuk mengobati diare atau mencret. Ekstrak biji jambu air juga berpotensi mengatasi disentri, penyakit infeksi usus akibat bakteri.
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Dikutip dari Harvard Health, Anda bisa mengombinasikan jambu air dan sumber kalium lain seperti sayuran dan buah-buahan untuk menjalani diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Diet ini dipercaya dapat membantu mengatasi hipertensi dan kolesterol tinggi.
Mengatasi kedua hal tersebut tentu dapat membantu Anda menghindari aterosklerosis, stroke, serangan jantung, hingga jantung koroner.
- Menurunkan kadar kolesterol jahat
Kandungan serat dan nutrisi lain yang terkandung dalam jambu air dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, niacin alias vitamin B3 dalam jambu air juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang bisa mengurangi kolesterol jahat dalam aliran darah.
- Menangkal radikal bebas
Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu air kaya akan kandungan polifenol, antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas yang memengaruhi sel tubuh.
Tubuh yang terpapar radikal bebas lebih rentan terserang penyakit, maka penting untuk mengonsumsi makanan tinggi antioksidan. Walaupun begitu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas sifat antioksidan pada tumbuhan ini.
- Memelihara kesehatan gigi dan tulang
Hal ini dapat Anda peroleh karena ketiga mineral tersebut dapat membantu penyerapan kalsium serta vitamin D dalam tubuh.
Menjaga kesehatan gigi dan tulang juga dapat membantu Anda terhindar dari gangguan, seperti tulang rapuh yang memicu osteoporosis di kemudian hari.
- Menjaga kesehatan kulit wajah
Jambu air yang memiliki kandungan antijamur, antibakteri, dan antiperadangan dapat membantu atasi masalah kulit wajah, seperti jerawat atau acne vulgaris.
Antioksidan dalam jambu air juga dapat menjaga kesehatan kulit wajah Anda yang dipicu stres, polusi, atau kurangnya nutrisi makanan, dengan memicu produksi kolagen.
- Memelihara fungsi saraf
Orang yang menderita hipokalemia, kadar kalium dalam darah lebih rendah dari batas normal, bisa mengonsumsi jambu air untuk menaikkan kadar kalium.
Mengonsumsi jambu air secara rutin dapat meningkatkan kadar kalium dan memperkuat otot untuk mencegah kondisi ini.
Tips mengonsumsi jambu air
Karena mudah membusuk, Anda perlu segera mengonsumsi jambu air dalam keadaan matang.
Buah ini juga umum disebut sebagai “buah meja”, karena dapat langsung makan dalam kondisi segar atau dengan sambal rujak untuk menambah cita rasanya.
Selain itu, Dinas Pertanian D.I.Yogyakarta juga menjelaskan bahwa buah jambu air juga dapat diolah menjadi puree, sirop, selai, atau bentuk awetan lain, seperti manisan atau asinan.
Namun, berbagai manfaat dan khasiat jambu air tidak serta-merta dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk mengetahui informasi lebih lanjut.